ASTAGA! Buaya Muncul Saat Banjir Uluan Muratara, Kata Warga Terparah Dalam 20 Tahun Terakhir
ASTAGA! Buaya Muncul Saat Banjir Uluan Muratara, Kata Warga Terparah Dalam 20 Tahun Terakhir. Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id--
Banjir juga melanda wilayah Musi Rawas khususnya di wilayah Kecamatan Lakitan, Muara Kelingi, Purwodadi dan BTS Ulu Cecar. Banjor di wilayah ini cukup parah karena berada di wilayah hilir sungai Musi.
Dampak yang ditimbulkan seperti jalan utama Mura-Pali putus terendam banjir dengan kedalaman 2 meter.
Di wilayah Desa Sadar Karya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas warga juga dikejutkan kemunculan buaya jenis sunyilong yang naik ke perkebunan karet akibat terbawa banjir luapan sungai Megang. "Memang rawan disitu, banyak buaya," timpalnya.
BPBD Provinsi Sumsel dan BPBD Kabupaten Mura saat ini turun ke wilayah Musi Rawas dan Aceh Tamiang Selatan untuk memantau dan membagikan bantuan dampak bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel menyatakan tim BPBD Provinsi Sumsel hari ini sudah berada di wilayah Musi Rawas dan akan dilanjutkan ke wilayah Muratara. "Tim juga sudah berangkat ke Musi rawas dan Muratara," katanya.
BPBD Sumsel bekerja sama dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk menyediakan dapur umum dan pelayanan kesehatan serta psikolog untuk trauma healing setiap kejadian bencana alam maupun non alam.(zul)