Ini Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD, Sudah Tahu Belum?

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Jumat , 05 Jan 2024 - 18:00

Ini Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD. FOTO: Getty Images Signature--

Meskipun memiliki keterbatasan ini, program ini memberikan akses eksklusif ke lembaga-lembaga pendidikan terkemuka di seluruh dunia.

Kriteria Seleksi dan Persyaratan Akademis

Penting untuk dicatat bahwa terdapat perbedaan dalam batasan IPK antara kedua jenis beasiswa ini. Pendaftar Beasiswa LPDP Reguler untuk jenjang magister diwajibkan memiliki IPK minimal 3,00, sedangkan untuk jenjang doktor, batas IPK minimal adalah 3,25. Adapun, Beasiswa PTUD tidak menetapkan persyaratan batas IPK di jenjang pendidikan sebelumnya.

Selain itu, skor TOEFL dan IELTS menjadi bagian krusial dari persyaratan. Beasiswa LPDP Reguler memiliki persyaratan skor TOEFL dan IELTS yang berbeda untuk program di dalam dan luar negeri.

Sementara itu, Beasiswa PTUD memiliki persyaratan skor TOEFL dan IELTS yang bersifat umum untuk seluruh program di luar negeri.

Tahap Seleksi yang Komprehensif

Proses seleksi Beasiswa PTUD dan LPDP Reguler yang sudah memiliki LoA Unconditional terdiri dari seleksi administrasi dan seleksi substansi.

Sementara itu, pendaftar LPDP Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional akan menghadapi seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.

Pendidikan tinggi bukan lagi mimpi yang sulit dijangkau. Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD memberikan peluang berharga bagi warga negara Indonesia untuk meniti tangga pendidikan tinggi menuju masa depan yang lebih cerah dan bermakna.

ini perbedaan beasiswa lpdp reguler dan ptud, sudah tahu belum?                            sumateraekspres.id - menggapai cita-cita pendidikan tinggi tidak lagi menjadi mimpi jauh bagi warga negara indonesia, berkat program beasiswa dari lembaga pengelola dana pendidikan (lpdp).
dua program beasiswa yang cukup bergengsi adalah beasiswa lpdp reguler dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia (ptud). mari kita telaah perbedaan mendasar antara keduanya untuk memahami lebih lanjut peluang pendidikan tinggi di masa depan.
beasiswa lpdp reguler
beasiswa lpdp reguler membuka pintu bagi mereka yang ingin mengejar gelar magister atau doktor, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
pendaftar memiliki keleluasaan untuk memilih kampus tujuan yang tidak terbatas pada daftar perguruan tinggi utama dunia (ptud).
dalam prosesnya, pendaftar hanya perlu mengunggah letter of admission unconditional (loa) dari kampus yang dipilih, bersama dengan bukti pendukung bahwa kampus tersebut memenuhi kriteria lpdp.
berbeda dengan ptud, beasiswa lpdp reguler tidak mensyaratkan pendaftar untuk sudah memiliki loa unconditional saat mendaftar.
namun, bagi mereka yang memilih kampus tujuan yang tidak tercantum dalam daftar lpdp reguler, loa unconditional menjadi syarat utama.
selain itu, pendaftar lpdp reguler jenjang doktor dari program magister penelitian tanpa ipk diharuskan melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal sebagai salah satu persyaratan.
baca juga:5 kesalahan umum pendaftar beasiswa lpdp yang perlu dihindari
baca juga:beasiswa kuliah s1 dan s2 luar negeri yang buka di awal tahun 2024
beasiswa perguruan tinggi utama dunia (ptud)
beasiswa ptud memfokuskan diri pada 25 perguruan tinggi utama dunia yang ditetapkan dalam daftar ptud lpdp. dengan demikian, pendaftar harus sudah memiliki loa unconditional dari salah satu perguruan tinggi dalam daftar tersebut. proses seleksinya lebih bersifat spesifik dan mengarahkan pendaftar pada institusi-institusi pendidikan tinggi pilihan lpdp.
jumlah pilihan kampus untuk beasiswa ptud terbatas pada satu perguruan tinggi dan satu program studi, sesuai dengan loa unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.
meskipun memiliki keterbatasan ini, program ini memberikan akses eksklusif ke lembaga-lembaga pendidikan terkemuka di seluruh dunia.
kriteria seleksi dan persyaratan akademis
penting untuk dicatat bahwa terdapat perbedaan dalam batasan ipk antara kedua jenis beasiswa ini. pendaftar beasiswa lpdp reguler untuk jenjang magister diwajibkan memiliki ipk minimal 3,00, sedangkan untuk jenjang doktor, batas ipk minimal adalah 3,25. adapun, beasiswa ptud tidak menetapkan persyaratan batas ipk di jenjang pendidikan sebelumnya.
selain itu, skor toefl dan ielts menjadi bagian krusial dari persyaratan. beasiswa lpdp reguler memiliki persyaratan skor toefl dan ielts yang berbeda untuk program di dalam dan luar negeri.
sementara itu, beasiswa ptud memiliki persyaratan skor toefl dan ielts yang bersifat umum untuk seluruh program di luar negeri.
baca juga:selain biaya pendidikan, ini 4 biaya yang perlu disiapkan untuk berkuliah di luar negeri
baca juga:4 tantangan dan kelebihan berkuliah di luar negeri
tahap seleksi yang komprehensif
proses seleksi beasiswa ptud dan lpdp reguler yang sudah memiliki loa unconditional terdiri dari seleksi administrasi dan seleksi substansi.
sementara itu, pendaftar lpdp reguler yang belum memiliki loa unconditional akan menghadapi seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.
pendidikan tinggi bukan lagi mimpi yang sulit dijangkau. beasiswa lpdp reguler dan ptud memberikan peluang berharga bagi warga negara indonesia untuk meniti tangga pendidikan tinggi menuju masa depan yang lebih cerah dan bermakna.