Muhasabah Umat & Bangsa, Berharap Hanya Pada Islam

Oleh : Jamhur Mudir MT Islam Mahmud Kaffah Sumsel--

SUMATERAEKSPRES.IDKita telah melewati tahun 2023 dan menapaki awal 2024. Sungguh, tidak ada kaum yang paling rugi di dunia ini melainkan mereka yang tidak pernah melakukan perenungan atas perjalanan hidup yang telah lalu.

Tentu bukan sekadar merenung. Kita perlu muhasabah diri. Sudahkah kita ini meniti jalan ilahi atau sebaliknya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

BACA JUGA:7 Panglima Perang Terbaik Dalam Sejarah Islam, Ada yang Sempat jadi Musuh Rasulullah SAW

BACA JUGA:Suka Parkir Mobil di Halaman Depan Rumah? Cek Disini Hukumnya Menurut Pandangan Islam

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah dia perbuat untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti atas apa yang kalian kerjakan (QS al-Hasyr : 18).

Seorang ulama terkemuka, Syeikh Al ‘Izz bin Abdis Sallaam rahimahullah mengatakan, “Para ulama telah bersepakat tentang kewajiban muhaasabah diri atas amal yang telah lalu dan amal yang akan dilakukan nantinya.”

Pentingnya Muhasabah Diri

Sekurang-kurangnya ada dua tujuan muhaasabah yaitu: menyadari kesalahan dan kekeliruan dalam amal perbuatan serta bersegera menuju ketaatan pada hukum Allah subhanahu wa ta’ala.

Sebagai contoh, apa yang dilakukan Khalifah Utsman bin Affan ra saat ia membatalkan hukuman rajam bagi seorang wanita yang melahirkan dengan usia kehamilan enam bulan dan menolak tuduhan zina.

Hal itu Khalifah lakukan setelah diingatkan oleh Ali bin Abi Thalib ra akan kekeliruan pendapat yang beliau ambil, bahwa memang usia minimal melahirkan adalah setelah kehamilan enam bulan sebagaimana tercantum dalam QS al-Ahqaf ayat 15 dan QS al-Baqarah ayat 233.

Karena itu di antara ciri orang yang bertakwa adalah senang jika ditunjukkan kesalahan dan kekeliruannya. Dengan begitu dia bisa segera memperbaiki diri. Umar ra pernah menyatakan, “Semoga Allah merahmati orang yang menunjuki kita kekurangan-kekurangan kita.”

Urgensi Muhasabah atas Umat dan Bangsa

Selain muhasabah diri, kita perlu mengevaluasi persoalan bangsa ini. Masih banyak persoalan menimpa umat di tahun ini. Kita rasakan kualitasnya justru meningkat. Bagaimana akhir-akhir ini pembunuhan terjadi silih berganti.

Bunuh diri jadi trending anak muda. Sebagian melakukannya karena terjerat pinjaman online alias pinjol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan