Banjir Melanda Muratara: Genangan Luapan Sungai Hingga Wilayah Ilir, Warga Mulai Rasakan Hal Ini!
Banjir terus berlangsung di Muratara. Foto: zulkarnain/sumateraekspres.id--
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Banjir terus melanda sebagian wilayah Muratara, dengan pergeseran dari wilayah uluan menuju wilayah ilir sungai.
Indra, warga Kecamatan Rawas Ilir, menyampaikan bahwa wilayah ilir Kabupaten Muratara saat ini sudah terkena dampak banjir.
Beberapa akses utama warga terputus, terutama di Kecamatan Karang Dapo dan Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir, akibat banjir luapan sungai.
"Di wilayah Mandi Angin, Karang Dapo sudah banjir, tidak bisa lewat jalan terendam," ujarnya.
BACA JUGA:Dzikir Akbar Tarekat Naqsabandiyah, Perayaan Penutupan Tahun dengan Deklarasi Pilpres 2024
BACA JUGA:Kasus Persetubuhan Anak Bawah Umur di OKU Timur Naik 160 Persen, Segini Jumlahnya
Meskipun jalan utama sudah ditinggikan sekitar 1-2 meter, banjir luapan sungai Rawas kali ini tetap cukup besar.
Warga di wilayah ilir aliran sungai Rawas dan Rupit menghadapi banjir tahunan yang terbilang cukup signifikan.
Andri, warga Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, mengungkapkan bahwa banjir belum mencapai wilayah Bingin Teluk.
Namun posisi aliran sungai Rawas memberikan sinyal bagi warga di wilayah Ilir Muratara untuk bersiap-siap.
BACA JUGA:Galang Dana Buat Palestina , Terkumpul Uang Segini!
Beberapa desa di Kecamatan tersebut, seperti Desa Bringin Makmur I dan Kelurahan Bingin Teluk, sering menjadi langganan bencana banjir,"ujarnya.
Kondisi banjir sulit diprediksi, membuat masyarakat harus selalu waspada terhadap intensitas kenaikan air sungai yang bergantung pada cuaca dan limpahan air dari ulu sungai.