Tak Sabar Menanti Capres-Cawapres PKB-Gerindra
*Ulama Minta Maret Diumumkan
JAKARTA – Desakan untuk segera mendaklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) muncul dari kalangan ulama. Ditujukan kepada Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurut Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid desakan itu termasuk dalam hasil Ijtima Ulama Nusantara. "Itu menunjukkan para ulama, para kiai itu tidak sabar untuk segera berjuang untuk mensosialisasikan pasangan yang akan diusung oleh PKB dan Gerindra," bebernya.
Permintaan para kiai, ulama, dan habaib kepada Cak Imin, Maret nanti harus sudah punya kepastian. “Karena siap-siap lebih lama itu lebih bagus," imbuhnya. Keinginan pengumuman capres-cawapres di Maret 2023 ini sudah dikomunikasikan dengan Cak Imin dan Prabowo.
"Kita tunggu saja, nanti Maret ada apa," tambah Hasanuddin. Sebelumnya Prabowo dan Cak Imin diagendakan bertemu empat mata. Pertemuan kedua ketum di poros Koalisi Gerindra dan PKB ini diharapkan ada kesepakatan soal capres dan cawapres 2024.
Wakil Sekretaris PKB, Syaiful Huda menuturkan saat ini kedua partai terus menjalani komunikasi intensif terkait kerja sama politik 2024. Menurut dia, sampai saat ini satu-satunya kesepakatan yang belum dicapai yakni penentuan capres-cawapres.
"Saat ini tinggal satu kesepakatan saja yang masih belum dilakukan yakni siapa figur capres dan cawapres yang akan diusung oleh kedua belah pihak dalam Pemilu 2024," katanya.
Huda berharap dalam pembahasan Cak Imin dan Prabowo segera ada kesepakatan. Dengan demikian, berbagai langkah pemenangan bisa segera dilakukan.
"Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai ini menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan," tukas dia.(*/fin)