https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Anggota DPD Sumsel 2024: Petahana atau Muka Baru

Leo Andi Guna SPd MSi Dosen Jurusan Politik Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang--

Lalu, bagaimana peluang bagi pendatang baru yang lain. Semua kandidat juga mempunyai peluang yang sama besar. Mereka yang lolos menjadi calon anggota DPD pada Pemilu 2024 sesungguhnya mereka orang-orang yang hebat. Karena ketika mereka mendaftar, mereka sudah mengantongi ribuan fotokopi KTP dukungan sebagai salah satu syarat utama mendaftar menjadi caleg DPD. 

Otomatis mereka merupakan pendukung tetap suara mereka. Melihat hasil akhir Pemilu 2019 terdahulu. Para kandidat setidaknya harus mendapatkan suara minimal 300.000 ribu suara untuk bisa pada posisi aman. 

BACA JUGA:Antisipasi jika Warga Datang Bersamaan

BACA JUGA: Lewat Budaya Ini, Warga Empat Lawang Berbagi dengan Masyarakat Tak Mampu

Khusus untuk foto kandidat caleg DPD RI Sumsel. Sampai detik ini tidak ada laporan tentang pengaduan masyarakat atau dari caleg DPD tentang foto kandidat yang “kelewat cantik/tampan/muda”. Kalaupun ada, itupun akan menjadi bahan candaan saja. Sebab para kandidat lolos menjadi caleg DPD berarti foto mereka lolos dan foto mereka masih dalam taraf kewajaran jika ada editing atau filter. 

Walaupun tidak menutup kemungkinan ada campur tangan sedikit editing untuk foto caleg. Mudah-mudahan Pemilu 2024, pemilu berjalan lancar dan para kandidat caleg DPD RI Sumsel tidak akan mempermasalahkan itu. 

Dikarenakan sebelum naik cetak surat suara DPD, ada proses verifikasi administrasi terkait kertas suara. Dimana semua calon DPD diminta mengecek dan jika setuju kemudian ditandatangani. Dengan begitu, untuk foto caleg DPD RI Sumsel 2024 tidak ada masalah sama sekali. 

Jangan sampai ketika setelah penetapan anggota DPD baru ada laporan dan pengaduan tentang foto yang kelewat cantik/tampan. Ini sama saja mempermalukan diri sendiri. Kelebihan yang penulis cantumkan kesemuanya itu tidaklah menjamin bagi kandidat yang mempunyai nilai lebih seperti petahana, dan kerabat, istri atau anak pemimpin. 

Hal ini dapat kita lihat di Pemilu 2019 terdahulu. Ada beberapa nama besar yang masih keluarga bahkan istri dari mantan Kepala Pemerintahan Daerah di Sumsel yang dikalahkan oleh 4 srikandi tersebut. Bahkan petahana pun bisa tidak lolos, hal ini terjadi seperti 2 periode terdahulu. Abdul Aziz yang sudah 2 periode menjadi anggota DPD akhirnya kalah di Pemilu 2019. 

Bahkan petahana Hj Asmawati dan Siska Marleni gagal lolos pada tahun 2019. Hasilnya 4 anggota DPD 2019-2024 adalah muka baru. Dan, bahwa semua kandidat caleg DPD RI provinsi Sumsel 2024 mempunyai peluang dan kesempatan yang sama untuk melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPD RI 2024. 

Bahkan peluang petahana kalahpun bisa terjadi. Intinya, tiap kandidat memiliki peluang keterpilihan yang sama besar untuk bersaing di Pemilu 2024 nanti. Berdasarkan hasil perolehan suara Pemilihan DPD RI di Sumsel tahun 2019, penulis melihat bahwa calon perseorangan yang terpilih adalah individu-individu yang memiliki media sosial paling besar.

Kandidat-kandidat yang terpilih ini secara umum dicirikan dengan penguasaan sumber daya yang signifikan, pengakuan diri atau popularitas, pengalaman sebagai pejabat publik dan jaringan luas yang mencapai banyak pemilih, serta salah satunya banyaknya poster yang tersebar di seantero Sumsel dengan foto-foto mereka yang cantik/tampan, berwibawa, dan berkharisma.

Mulai dari sekarang tetapkan dan teguhkan pilihan Anda. Pelajari para kandidat. Hindari politik uang yang dapat mengotori demokrasi bangsa ini. Jadilah bangsa yang cerdas dengan tidak golput dan sesungguhnya suara Anda untuk suatu perubahan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan