https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bijak Bermedsos, Melanggar Bisa Dipecat

DEKLARASI: Ribuan ASN Pemkab Muba melakukan Deklarasi Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang. -FOTO: TOMMI/SUMEKS-

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba, Rabu, 27 Desember 2023 memenuhi Opproom Pemkab Muba. Para ASN ini menyatakan siap satu komando dengan Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk mewujudkan netralitas saat Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. 

Hal tersebut juga ditandai dengan Deklarasi Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024. "Prinsipnya sesuai aturan pegawai ASN harus netral saat pemilu dan pemilihan serentak 2024.

Pegawai Muba akan satu komando dengan Pj Bupati Apriyadi menjunjung tinggi netralitas pegawai," ungkap Plh Sekda Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum di sela-sela Deklarasi Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Tahun 2024 Secara Serentak se-Sumatera Selatan, HUT Ke-52 KORPRI, HUT Ke-78 PGRI, dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di lingkungan Pemkab Muba  di Opproom Pemkab Muba. 

Dikatakannya,  pegawai ASN di lingkungan Pemkab Muba harus menghindari konflik dan tidak melakukan intimidasi. "Mari kita patuhi bersama aturan aturan yang sudah sesuai ketentuan," ucapnya.

BACA JUGA:Minimalisir Tipikor, Kejari Palembang Lakukan Langkah Ini Pada ASN di Pemkot Palembang!

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Raih Anugerah Meritokrasi KASN 2023

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menegaskan, jelang dan saat Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024,  pegawai ASN Muba harus bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).  "Jangan menyebarkan atau mem-posting informasi hoaks, harus bijak memanfaatkan medsos," tegasnya.

Kandidat Doktor dari Universitas Sriwijaya itu menambahkan, sebagai pegawai ASN harus mengedepankan netralitas dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.  "Jaga kondusivitas Muba, dengan bersikap netral serta tidak menyalahi aturan tentu sudah menjadi contoh yang baik sebagai ASN," ucapnya.

Deklarasi netralitas juga dilakukan ASN dilingkungan OKI. Untuk itu seluruh ASN netral jika melanggar sanksinya jelas hingga pemecatan jika kesalahan yang dilakukan fatal.

Sekretaris Daerah OKI, Ir Asmar Wijaya MSi menjelaskan, sebenarnya sudah sering diingatkan jangan  berpihak berafiliasi pada salah satu partai.  Di OKI ada lebih kurang 8 ribu ASN, tapi yang datang mewakili dinas terkait. Karena sebelumnya sudah dilakukan kegiatan mengumpulkan sekretaris saat apel untuk menyampaikan kepada seluruh ASN  di bawahannya netral. (Kur/uni)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan