Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan Alami Kelumpuhan, Begini Penjelasan Dokter

DIRUJUK: Dari RSUD Syamrabu Bangkalan, pasien Muarah dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk menjalani operasi pengangkatan 2 peluru yang bersarang pada tubuh Relawan Prabowo-Gibran, tersebut. FOTO: NET--

Muarah lantas dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Selanjutnya, Dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk menjalani operasi.

Penyelidikan Pihak Kepolisian

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, mengatakan pelaku penembakan itu berjumlah 2 orang dan memakai pakaian serba hitam dengan wajah yang disamarkan.

"Tiba-tiba ada orang berboncengan memakai kendaraan sepeda motor dari arah selatan ke utara memakai celana dan jaket warna hitam, bermasker, serta menggunakan helm," katanya.

Kedua orang itu tiba-tiba berhenti di depan warung.  Melepaskan tembakan ke arah korban Muarah yang sedang mengobrol sambil minum kopi.


DITEMBAK: Kondisi relawan prabowo-gibran di Sampang, Madura, Muarah yang ditembak pinggang dan rusuk kanannya oleh orang tak dikenal. FOTO: NET--

“(Tembakan) sebanyak 2 kali, mengenai pinggang dan perut korban. Setelah itu pelaku melarikan diri ke arah Utara kemudian berbelok ke timur," ujar Sujianto.

Kapolsek Banyuates AKP Rochim Soenyoto, mengatakan polisi saat ini masih mendalami peristiwa penembakan terhadap korban Muarah, dan memburu pelakunya.

“Korban saat ini masih di rawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelasnya.

Dalam penyelidikannya, AKP Rochim mengaku heran tiba-tiba muncul isu bahwa korban penembakan ini disebut-sebut sebagai Relawan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Satu sampai tiga hari, peristiwa ini tidak ada isu-isu soal relawan pilpres. Ddi hari keempat baru isu ini muncul," ujarnya.

Dia tidak mengetahui siapa yang menggiring kasus tersebut dikait-kaitkan dengan pilpres.

Sekalipun korban memang diakui sempat dijenguk oleh salah satu tokoh tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Polisi hanya fokus menyelidiki kasus dengan cara memburu pelaku. "Intinya polisi tidak tahu soal isu-isu relawan pilpres (korban relawan Prabowo-Gibran). Polisi fokus mendalami kasus penembakan OTK," singkatnya.

Peristiwa ini, jadi atensi aparat kepolisian. Termasuk Polres Sampang, dan Polda Jawa Timur. “Apalagi kejadian ini berada di pelosok desa yang membuat aktivitas masyarakat sedikit terganggu,” cetusnya. (*/air)
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan