Pangdam II Sriwijaya Memberikan Apresiasi pada Usaha Masyarakat Disini

Reporter: Berry Sunisu |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 20 Dec 2023 - 20:48

APRESIASI: Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil memberikan apresiaso pada kawasan kampung budidaya demplot ikan gabus di Desa Martajaya, Kecamatan Lubuk Raja, OKU. FOTO: BERRI/SUMEKS--

Alat pengolahan daging ikan gabus menjadi abon. ‘’Adanya pengolahan ikan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi ikan gabus, sehingga bisa memiliki nilai lebih tinggi,’’ katanya.

Teddy menargetkan, agar masyarakat lainnya juga memiliki kolam ikan gabus. ‘’Sehingga tak hanya bisa hanya mewujudkan kemandirian pangan. Tapi juga mengatasi berbagai persoalan seperti masalah kemiskinan atau stunting,’’ ujarnya. (bis)

pangdam ii sriwijaya memberikan apresiasi pada usaha masyarakat disini                            baturaja, sumateraekspres.id – kawasan kampung budidaya demplot ikan gabus di desa martajaya, kecamatan lubuk raja mendapat apresiasi dari pangdam ii sriwijaya  mayjen tni yanuar adil. terlebih di lokasi budidaya ikan gabus ada terdapat 30 kolam ikan gabus. 
orang nomor satu di kodam ii sriwijaya tersebut juga memberikan bantuan 10.000 bibit ikan gabus kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) desa martajaya.
“budidaya ikan gabus ini sangat baik. karena ada peluang disana,” kata yanuar adil dalam kunjungan ke lokasi, 20 desember 2023.
baca juga:ikan gabus bukan hanya bahan pempek, tapi bisa mencegah karhutla gambut. ini filosofinya
baca juga:dukung ketahanan pangan, budidaya ikan gabus
dikatakan, program-program seperti ini dapat  meningkatkan kesejahteraan masyarakat. budidaya ikan gabus tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya. 
‘’selain konsumsi ikan sangat baik, ikan juga bisa dipasarkan ke daerah lain. apakah palembang sampai jakarta,’’ katanya. 
pangdam mengajak warga untuk terus secara inovatif memanfaatkan lahan tidak produktif.  misalnya dengan menggali lalu diisi air dan dijadikan tempat budidaya ikan.
pemkab bisa membantu memberikan bibit ikan sehingga bisa mensejahterakan masyarakat. ‘’dalam waktu sekitar 10 bulan ikan sudah bisa dipanen,’’ ujarnya.
penjabat bupati oku h teddy meilwansyah menyampaikan pokdakan di kawasan kampung budidaya demplot ikan gabus tersebut digerakan agus sutikno.
awal terbentuknya, sebutnya, diinisiasi bersama dengan tujuan sebagai opsi bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain dari kebun karet dan sawit.
baca juga:pangdam ii sriwijaya: prajurit tak netral, segera laporkan
baca juga:berada di ibu kota sumsel tapi sdn 118 tak miliki pasokan air bersih, pangdam tawarkan solusi ini
di kawasan kampung budidaya demplot ikan gabus juga tidak hanya memelihara ikan gabus. tapi juga ada alat untuk pengolahan ikan gabus diekstrak menjadi albumin.
alat pengolahan daging ikan gabus menjadi abon. ‘’adanya pengolahan ikan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi ikan gabus, sehingga bisa memiliki nilai lebih tinggi,’’ katanya.
teddy menargetkan, agar masyarakat lainnya juga memiliki kolam ikan gabus. ‘’sehingga  tak hanya bisa hanya mewujudkan kemandirian pangan. tapi juga mengatasi berbagai persoalan seperti masalah kemiskinan atau stunting,’’ ujarnya. (bis)