SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah dinamika kehidupan modern, semakin banyak individu yang memutuskan untuk mengambil gap year, menjauh sejenak dari rutinitas akademis atau pekerjaan untuk menjelajahi dunia dan diri sendiri. Namun, seperti pepatah mengatakan, "waktu adalah uang."

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap detik dalam gap year kita memiliki nilai yang signifikan. Berikut adalah tiga tips teknis yang dapat membantu dalam memanfaatkan gap year dengan baik, meningkatkan keterampilan, dan merangsang pertumbuhan pribadi.

1. Ikut Kursus untuk Persiapan Seleksi Tahun Berikutnya

Gap year dapat menjadi kesempatan emas untuk merancang masa depan akademis atau karier. Sebagai langkah pertama, pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan dengan bidang studi atau pekerjaan yang kamu minati.

Ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam, tetapi juga meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang akan menjadi aset berharga di masa depan.

BACA JUGA:Bukan Mata Kuliah, Tapi Ini 6 Soft Skill Paling Penting Untuk Sukses di Dunia Kerja

BACA JUGA:Petunjuk untuk Melewati 4 Fase Penting di Dunia Kuliah, Maba Wajib Tau!

Misalnya, jika bermaksud melanjutkan studi di perguruan tinggi atau mengikuti seleksi masuk universitas, mengambil kursus persiapan seperti ujian masuk perguruan tinggi atau kursus bahasa dapat meningkatkan kemampuan.

Ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga menunjukkan kepada perekrut atau panitia seleksi bahwa kamu serius dan mempersiapkan diri dengan matang.

2. Lakukan Hobi

Saat menjalani gap year, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan pribadi. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melibatkan diri dalam hobi atau aktivitas yang selama ini terpendam. Apakah itu seni, olahraga, musik, atau kegiatan sukarela, lakukan sesuatu yang membuat kamu bersemangat.

Menggunakan waktu untuk mengejar hobi tidak hanya memberikan kesenangan langsung, tetapi juga merangsang kreativitas dan memberikan kamu waktu untuk merenung dan meresapi diri sendiri. Hal ini dapat membuka peluang baru, baik dalam hal persahabatan, keterampilan tambahan, atau bahkan kesempatan bisnis yang tidak terduga.

Selain itu, hobi juga dapat menjadi jembatan untuk membangun keberlanjutan diri. Misalnya, jika kamu menyukai seni, pertimbangkan untuk menggelar pameran kecil atau membuka kelas seni kecil di komunitas setempat. Dengan cara ini, kamu tidak hanya merasakan kepuasan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif pada orang di sekitar.

BACA JUGA:5 Langkah Menyiapkan Wawancara Beasiswa untuk Kuliah ke Luar Negeri