Ini Peruntukkan Hasil Panen KWT Desa Sinar Rambang, Prabumulih
HASIL PANEN: Hasil panen KWT berupa sayur mayur dibagikan ke anggota dan dijual--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Rainbow Garden Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) tengah berbahagia. Mereka sedang melakukan panen perdana setelah menanam sayur mayur beberapa waktu lalu.
Tanaman yang dipanen berupa sayur bayam dan kangkung. ''Alhamdulillah sudah panen perdana, awal panen baru bayam dan kangkung. Tapi hasilnya subur dan melimpah," ujar Ketua PKK Desa Sinar Rambang, Hamidah Indarqo.
BACA JUGA:Panen Perdana KWT Wijaya Kusuma, Hasil Bagikan Kelompok, Ada juga di Jual
BACA JUGA:Dapat Dipasarkan Hingga Keluar, Lahan KWT Karya Ibu Lakukan Panen
Saat ini, di lahan KWT tersebut mulai ditanam sayuran jenis lain. "Selain bayam dan kangkung, kini lahan ini sudah mulai kita tanami caisim, kacang-kacangan dan jagung. Kita berharap agar hasilnya banyak sesuai harapan,'' ujarnya.
BACA JUGA:Cerita KWT Melati Binaan Pertamina EP Ubah Limbah Pinang Jadi Produk Bernilai
Dikatakan Hamidah, dari hasil panen perdana tersebut, anggota KWT sudah mulai berjualan. "Ada yang sebagian sudah dijual. Tapi sebagian dibagikan ke anggota. Alhamdulillah, ini sudah ada hasil bagi anggota terutama untuk sayur dapur sendiri," imbuhnya.
Kedepan, diharapkan hasil panen KWT lebih melimpah. Tak hanya untuk kebutuhan dapur anggota tetapi bisa dijual. ''Tentunya dengan cara ini bisa membantu perekonomian anggota,'' katanya.
BACA JUGA:KWT Ini Sering Kewalahan Terima Pesanan
Kepala Desa Sinar Rambang Indarqo menambahkan, saat ini sudah ada 5 KWT di desa yang dipimpinnya. "KWT lama ada dua, dan tahun ini alhamdulilah nambah tiga jadi total ada lima KWT," tukasnya.
Keberadaan KWT ini tentunya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. Melalui pemanfaatan lahan yang ada di desa. Lahan ini oleh KWT bisa dimanfaatkan dengan beragam kegiatan. Salah satunya menanam beragam tanaman sayur mayur.
Penanaman sayuran yang dilakukan para anggota KWT tentunya akan berdampak positif bagi ibu-ibu khususnya anggota KWT. Dari kegiatan ini, para ibu-ibu mempunyai kegiatan positif dan menghasilkan. Secara tak langsung dapat membantu perekonomian anggota KWT.
Tak hanya pemanfaatann lahan untuk menanam sayur mayur, tetapi bisa juga dilakukan untuk pembudidayaan ternak. Seperti ayam, ikan lele atau budidaya ternak lainnya. Yang jelas, lahan yang ada akan dimanfaatkan secara lebih maksimal agar bisa memberikan hasil yang maksimal. Semua ini tentunya dilakukan untuk kesejahteraan para anggota. (*)