Temani Kakak Mandi Adiknya yang Tenggelam, Waspada Ini Saat Curah Hujan Tinggi
EVAKUASI: Proses evakuasi jenazah Dasparma, setelah ditemukan pagi kemarin. FOTO: IST--
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Debit air yang naik karena curah hujan yang tinggi belakangan ini, menelan korban jiwa karena tenggelam di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dasparma (8), tewas tenggelam saat menemani kakaknya, Oker, mandi di Sungai Medak, Desa Rimba Ukur, Kecamatan Sekayu.
Kejadiannya Sabtu, 16 Desember 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. "Korban menunggu di pinggir sungai. Ketika kakaknya selesai mandi, dia tidak menemukan adiknya lagi,” kata Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi, melalui Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri SH.
BACA JUGA:Tragis, Mau Ambil Sendal Teman yang Hanyut, Sekar Malah Tenggelam. Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Bocah Tenggelam Berhasil Ditemukan
Oker menduga, adiknya itu terpeleset dan tenggelam di sungai. Sebab, adiknya tidak ikut mandi di sungai. Dia lalu memberitahukan keluarga di rumah. Mendapat laporan dugaan warga tenggelam di sungai, tim gabungan langsung melakukan pencarian.
Personel dari Polsek Sekayu, Satpolairud Polres Muba, BPBD Kabupaten Muba dan masyarakat, melakukan penyisiran hingga malam hari. Namun belum membuahkan hasil. Tubuh korban baru ditemukan besok paginya, Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami dapat kabar dari Kades Rimba Ukur, menyampaikan anak dari warganya yang hilang tenggelam sudah ditemukan,” tambah Suventri. Pihaknya bersama pihak lainnya, menuju lokasi penemuan untuk proses evakuasinya.
BACA JUGA:Siswa SD Tenggelam di Lebak Murni, Sampai Kini Masih Pencarian
BACA JUGA:Operasi Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Musi, Begini Respons Cepat Basarnas Sumsel!
"Korban ditemukan sekira 40 meter dari tempat yang bersangkutan diduga terpeleset dan tenggelam. Namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," tutur Suvenfri. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Lalu dimakamkan di Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh.
Menyikapi tingginya curah hujan saat ini dan naiknya debit air di sungai-sungai, Suventri mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan bisa menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain ke sungai. “Agar ke depan tidak ada lagi musibah korban tenggelam," harapnya. (kur/air)