Hati-Hati Bersihkan Sumur setelah Kemarau, 2 Orang Lagi Tewas.

Reporter: Khairunnisa |

Editor: Dandy |

Kamis , 14 Dec 2023 - 19:08

BERKERUMUN: Warga berkerumun di rumah Misdi, hendak melihat dan mengevakuasi jenazah Misdi dan Sareh yang tewas dalam sumur.-FOTO: IST-

"Dibawa mereka ke klinik dokter terdekat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuh Jamhari.

Kades Tugu Agung, Efril Usman, menambahkan sumur di rumah korban Misdi, kedalamannya hanya 4-5 meter. Sudah sering dibersihkan, setiap setelah musim kemarau.

"Tapi entah mengapa saat pembersihan sumur hari itu, ada kejadian tersebut," sesalnya.

Bahkan saat warga menggelar takziah malamnya, masih terasa bau menyengat dari dalam sumur maut itu.

“Jadi warga berinisiatif memasukkan ayam yang diikat kakinya ke dalam sumur. Baru di masukkan sebentar, ayam itu langsung pingsan,” bebernya.

Sehingga Efril mengimbau kepada warga Desa Tugu Agung, untuk selalu berhati-hati kalau hendak membersihkan sumurnya setelah musim kemarau.

“Kejadian ini sebagai pengalaman, jangan sampai terjadi lagi,” pintanya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten OKI, H Aris Panani MSi, mengaku belum menerima laporan terkait kejadian 2 warga tewas di Desa Tugu Agung, saat membersihkan sumur.

“Untuk mengetahui penyebabnya, seharusnya diautopsi. Jadi bisa tahu, apakah korban keracunan gas atau sumur yang akan dibersihkan itu terlalu dalam sehingga hampa udara,” tukasnya.

Karena belum dapat laporan kejadian itu, Aris mengaku akan segera menghubungi camat setempat. Apalagi kejadiannya sudah 12 Desember lalu. (uni/air)

hati-hati bersihkan sumur setelah kemarau, 2 orang lagi tewas.                             kayuagung, sumateraekspres.id  – misdi (75), warga desa tugu agung, kecamatan lempuing, kabupaten oki, juga tewas saat bersihkan sumur dalam rumahnya.
sareh (38) yang kebetulan sedang mencari rumput ternak dekat rumah misdi, berusaha membantu tapi ikut meninggal dunia. 
sareh, berasal dari desa makarti mulya, kecamatan mesuji, oki. hanya saja dari kejadian selasa, 12 desember 2023, sekitar pukul 16.00 wib, belum diketahui penyebab kematian 2 warga tersebut. sebab pihak keluarganya, menolah kedua jenazah korban itu diautopsi.
“jadi belum diketahui pasti apakah akibat keracunan gas, atau penyebab lain. sebab kami hanya melakukan visum luar,” terang kepala puskesmas tugumulyo, eny mkes, kemarin.
baca juga:innalilahi! 3 warga oku timur tewas bersama di dalam sumur, ini penyebabnya
baca juga:momen peringatan hari ibu, para ibu harus ekstra kontrol anak dari gadget
 korban juga sempat dibawa ke klinik dokter hj aisah. setelah penolakan autopsi dan hanya visum luar, kedua jenazah kemudian dibawa pulang dan dimakamkan keluarganya.
camat lempuing, jamhari, mengatakan korban misdi (75), berniat membersihkan sumurnya yang kering. lokasinya dalam areal rumahnya.
“begitu korban turun ke dalam sumur, sampai bawah dia pingsan. keluarganya berteriak minta tolong,” jelasnya. 
terdengarlah oleh korban sareh, yang sedang mencari rumput dekat rumah korban misdi. “korban berniat membantu, turun ke dalam sumur. dia pun turut pingsan,” ulasnya.
keluarga korban lagi-lagi berteriak minta tolong. warga lainnya berdatangan. sudah berusaha masuk dalam sumur, namun nafasnya langsung terasa sesak. “langsung naik naik lagi ke atas,” paparnya.
warga kemudian baru memberitahukan ke polsek lempuing, dan petugas kesehatan setempat. 
petugas kesehatan datang membawa tabung oksigen. yang turun ke sumur memakai oksigen, baru berhasil mengevakuasi tubuh kedua korban.
baca juga:tewas ditikam pakai pisau sendiri
baca juga:tabrak lari, pemotor tewas terpental 
"dibawa mereka ke klinik dokter terdekat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuh jamhari.
kades tugu agung, efril usman, menambahkan sumur di rumah korban misdi, kedalamannya hanya 4-5 meter. sudah sering dibersihkan, setiap setelah musim kemarau.
"tapi entah mengapa saat pembersihan sumur hari itu, ada kejadian tersebut," sesalnya.
bahkan saat warga menggelar takziah malamnya, masih terasa bau menyengat dari dalam sumur maut itu. 
“jadi warga berinisiatif memasukkan ayam yang diikat kakinya ke dalam sumur. baru di masukkan sebentar, ayam itu langsung pingsan,” bebernya.
sehingga efril mengimbau kepada warga desa tugu agung, untuk selalu berhati-hati kalau hendak membersihkan sumurnya setelah musim kemarau.
“kejadian ini sebagai pengalaman, jangan sampai terjadi lagi,” pintanya
kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan kabupaten oki, h aris panani msi, mengaku belum menerima laporan terkait kejadian 2 warga tewas di desa tugu agung, saat membersihkan sumur.
 
“untuk mengetahui penyebabnya, seharusnya diautopsi.  jadi bisa tahu, apakah korban keracunan gas atau sumur yang akan dibersihkan itu terlalu dalam sehingga hampa udara,” tukasnya.
 
karena belum dapat laporan kejadian itu, aris mengaku akan segera menghubungi camat setempat. apalagi kejadiannya sudah 12 desember lalu. (uni/air)