Dituding Selingkuh, Warung Janda Dibakar

Terluka Bakar Bersama Anaknya

MUSI RAWAS – Janda dua anak, Yanti (40) bersama salah satu anaknya, menderita luka bakar melepuh. Rumah merangkap usaha warung makan miliknya, disiram pakai minyak dan dibakar oleh dua pelaku tak dikenal, Rabu (4/1), sekitar pukul 02.00 WIB

Dari rekaman CCTV tetangga depan rumah korban, terlihat awalnya dua pria berjalan kaki mendekati rumah korban, di Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas. Pelaku membawa jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM), lalu disiramkan ke sekeliling warung korban.

Tak lama, pelaku menyulutkan api tersebut menggunakan korek api. Api langsung membesar, kedua pelaku kabur. Sementara saat kejadian, korban dan putranya sedang tidur dalam kelambu di ruang tengah tempat menonton TV. Sedangkan putrinya, tidur di dalam kamar.

“Lalu terdengar suara ledakan, Yanti terbangun. Melihat kelambu sudah dikelilingi api," kata Nurhasanah, ibu angkat Yanti. Spontan Yanti berlari ke dapur, mengambil air. Sudah tiga ember dia siramkan api di ruang depan. Baru dia berhasil ke luar rumah, membawa dua anaknya.

"Pas keluar rumah, dilihatnya api sudah mengelilingi warung. Yanti teriak minta tolong. Berkat bantuan warga dan Allah Yang Maha Kuasa, api bisa dipadamkan," ucap Nurhasanah. Namun, Yanti mengalami luka bakar melepuh di kaki. Sedangkan putranya di sebagian wajah.

Nurhasanah mengungkapnya, peristiwa Rabu dini hari itu sudah kelima kali kejadian-kejadian menimpa Yanti. “Belum tahu siapa pelakunya. Tapi kami curiga, ada yang berniat membunuh anak kami ini," duga Nurhasanah,

Dikatakan, Yanti merupakan single parent dengan dua anak. Untuk menyambung hidup, dia membuka warung makan di bagian depan rumahnya. Sebelum kejadian ini, Yanti pernah dilabrak di pasar. Oleh seorang perempuan, berstatus istri orang.

“Yanti ini dituduh selingkuh dengan suami orang itu. Tapi tidak ada bukti. Yanti waktu itu lapor polisi, tapi diselesaikan baik-baik (damai)," bebernya.  Setelah dari kejadian itu, dapur rumah Yanti juga pernah kejadian coba dibakar.

"Pelakunya pihak orang cemburu itu. Kami tetap ngalah, kami perbaiki saja dapur yang rusak," katanya. Sebagai orang yang membuka usaha warung makan, dikatakan siapa saja dilayani bagi yang hendak makan, sekadar ngopi atau minum teh.

“Termasuk laki (suami) yang musuh dia ini, sering ngopi dan makan di warung itu," jelas Nurhasanah. Sampai akhirnya kejadian yang kelima ini, tidak dapat ditelorirnya lagi. Dilaporkan ke polisi. Sebab sudah percobaan pembunuhan, dengan cara membakar rumah korban.

Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Nastain, ketika dikonfirmasi mengatakan pembakaran warung hingga membuat pemilik dan anaknya mengalami luka bakar, kasusnya ditangani Satreskrim Polres Mura. "Korban sudah melapor, langsung ke Polres Musi Rawas. Sehingga sekarang ditangani Satuan Reskrim,” tuturnya. (lid/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan