PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Manchester United butuh seorang striker hebat untuk dindalkan di lini depan.

Dari lima penyerang yang sering menjadi starter Antony Martial, Marcus Rushford, Thomas Hojlund, Antony, dan Antonio Garnacho tidak lebih dari mencetak 2 gol. Kondisi ini membuat pelatih Erik ten Hag pusing tujuh keliling.  

Kondisi ini diperparah dengan rapuhnya lini pertahanan Setan Merah sebutan Manchester United yand dikawal oleh Diogo Dalot dan kawan-kawan.

Untuk mengatasi krisis pemain depan, Erik ten Hag mengajukan paket pertukaran  pemain kepada Barcelona. United menyodorkan Jadon Sacho sebagai konvensasinya, Barca harus menyerahkann Rapinha.

BACA JUGA:Kasihan Spurs! Sudah Kalah Malah Harus Telan Kerugian Ganda

BACA JUGA:Los Blancos Butuh Kolektivitas

Sacho termasuk salah satu pembelian mahal United pada tahun 2021. Mantan pemain Borussai Dortmund itu ditebus dengan harga 73 Juta poundsterling.

Kedatangan pelatih Erik ten Hag bulan September lalu membuat pemain asal Inggris ini sempat berselisih dengan pelatih asal Belanda.

Ten Hag menilai Sacho ogah-ogahan berlatih bersama tim dan tidak mau bekerja keras. Bahkan setelah tersisih dari skuat utama, Sacho juga tidak mengatakan sesuatu apapun. 

“Ini termasuk kebiasaan dan setiap pemain harus banyak bermain dan itu menjadi standard. Kita lihat saja nanti saya rasa dia  (Sacho) tahu apa yang harus diperbuat jika ingin kembali ke United. Itu terserah dia,” ucap ten Hag.

Namun incaran United sedang mengalami  penurunan performa di Barcelona. Rapinha  mulai kesulitan bersaing dengan striker muda, Lamine Yamal yang menjadi opsi utama pelatih Xavi di lini depan bersama Robert Lewandowski dan Ferran Torres. Padahal Rapinha dibeli harga tidak murah. Untuk mendapatkan Rapinha, Barca harus mengelontorkan uang sebanyak 56 juta poundsterling. 

BACA JUGA:Mueller Dipersilahkan Pergi, United Siap Menampung

BACA JUGA:Yuk Intip Koleksi Mobil Sport Mewah Rio Ferdinand, Apa Saja?

Musim lalu, mantan pemain Leeds United ini tampil sebanyak 36 laga dan mencetak 9 gol dan 7 assist. Namun musim ini, Rapinha tampil 12 laga dan hanya mencetak 2 gol.  Pemain asal Brasil ini kesulitan untuk bersaing dengan striker muda Barca Ferran Torres dan Lamine Yamal.