JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - TikTok Indonesia akan meresmikan kembali TikTok Shop pada tanggal 12 Desember 2023, seiring dengan itu, TikTok juga membuka lowongan pekerjaan atau loker sebagai bagian dari upaya untuk memperluas timnya.

Loker TikTok ini menawarkan peluang emas bagi individu yang berminat untuk bergabung dalam program pelatihan  selama 24 bulan di TikTok Indonesia.

Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga berfokus pada pengembangan talenta pemula di dunia e-commerce.

Jadi, tunggu apalagi, bagi kamu yang berminat bisa mendaftarkan diri di Loker Tiktok Indonesia tersebut, apa saja posisi dan syaratnya. Yuk simak.

BACA JUGA:Bakal Operasional Lagi, TikTok Shop Buka Loker Besar-Besaran Bagi S1 Semua Jurusan, Simak Persyaratannya

BACA JUGA:TikTok Shop Lipatgandakan Omzet UMKM, Rencana Buka Lagi Jadi Angin Segar

Deskripsi Pekerjaan di TikTok Indonesia:

Selama periode 24 bulan, para karyawan yang terpilih akan mengikuti beberapa rotasi pekerjaan yang memungkinkan mereka merasakan berbagai peran dalam tim e-commerce TikTok.

Formasi Loker TikTok Sop:

1. Akuisisi Penjual: Membantu penjual usaha kecil dan menengah meraih pengalaman orientasi yang lancar di TikTok Shop dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik.

2. Inkubasi Penjual: Meningkatkan pertumbuhan dan kinerja penjual melalui transfer pengetahuan, pelatihan, pelacakan kemajuan, dan memberdayakan penjual untuk sukses di platform.

BACA JUGA:Tiktok dan Instagram Minggir Dulu, Nih Ada Medsos Khusus Buat ASN, Catat Nama dan Tujuannya!

BACA JUGA:Asyik, TikTok Shop Buka Lagi Nih Gaes. Kemenkop UKM Beri Pesan Begini!

3. Manajemen Akun: Berkolaborasi dengan merek-merek besar di pasar, mengelola layanan yang kompleks untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja.

4. Manajemen Kampanye: Menjaga agar komunitas tetap terlibat dan mencapai penjualan maksimal melalui berbagai kampanye pemasaran Toko TikTok.

5. Pemasaran Terintegrasi: Bekerja sama dengan tim pemasaran untuk membangun kesadaran akan TikTok Shop dan menciptakan kampanye besar yang berdampak pada keseluruhan platform.

6. Pusat Perbelanjaan: Memastikan fitur Pusat Belanja baru berjalan lancar dan menghasilkan pendapatan dengan pilihan produk yang efisien.

BACA JUGA:Spekulasi Kembalinya TikTok Shop Bulan November Masih 'Abu-abu', Kemendag: Belum Ada Pengajuan Izin E-Commerce

BACA JUGA:Info Loker Terbaru: TikTok e-Commerce Buka Peluang Karier, Lulusan S1 atau Masih Kuliah Silakan Merapat