Kemasan Menarik, Sering Ikut Pameran
TUNJUKKAN: Sejumlah produk herbal yang diproduksi dan merupakan inovasi dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning. FOTO: DIAN/SUMEKS--
KWT (Kelompok Wanita Tani) Kemuning merupakan salah-satu KWT di Kota Prabumulih yang mempunyai banyak inovasi. Salah-satunya, sudah berhasil produksi produk herbal yang menyehatkan. Apa saja produk yang dihasilkan terssebut?
DIAN CAHYANI – Prabumulih
DIKETUAI Tri Ningsih, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning terus melakukan berbagai inovasi. KWT ini memiliki dua lahan pertanian yang berada di kawasan Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Kawasan tersebut kini sudah berhasil memproduksi produknya sendiri dengan memanfaatkan tanaman hasil KWT. ‘’Sementara ini baru ada tiga produk, yakni wedang beras kencur, wedang jahe pinang dan kunyit asam," ujar Ketua KWT Kemuning, Tri Ningsih sambil memperlihatkan kemasan produknya.
Menurutnya, mereka bisa memproduksi olahan produk herbal tersebut setelah mengikuti pelatihan herbal yang diadakan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui CSR nya.
Saat pelatihan, lanjutnya, mereka didatangkan langsung dokter herbal keluaran UI (Universitas Indonesia). ‘’Kami, para peserta pelatihan, diajarkan cara membuat berbagai produk jamu yang sehat dan menyegarkan,’’ katanya.
Artinya, jamu yang diproduksi tersebut bukan hanya mengobati tapi juga menyehatkan," jelasnya.
Dari pelatihan inilah, mereka terinspirasi untuk membuat Kafe herbal. "Karena dari produk yang kami buat ini, banyak menunjang KWT lain juga,’’ ujarnya.
Dikatakan, kalau hanya produksi jahe sedikit tapi dengan adanya produk ini bisa lebih banyak lagi yang dimanfaatkan dan terjual. ‘’Untuk tanaman di KWT Kemuning semuanya lengkap mulai dari sayuran, tanaman obat, buah hingga jagung batik juga ada. Jadi ini tentunya sangat membantu kami,’’ katanya. (*)