Hadapi Nataru, Bandara SMB II Siagakan 349 Personel
SIAP HADAPI LIBUR NATARU: Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembag bersiap menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru) dengan menyiapkan 349 personel.- foto: nandsa/sumeks-
PALEMBANG - Sebagai persiapan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, jelang libur Nataru, Bandara SMB 2 telah menyiapkan operasi kesiapan dengan menyiagakan 349 personel.
“Kita akan menyiagakan, sekitar 349 personel baik dari internal maupun eksternal, selama libur nataru,” kata Executive General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan jika, bandara SMB II Palembang juga menyiapkan fasilitas pelayanan dan operasional selama Jam operasional Bandara SMB II dari pukul 06.00 pagi hingga 00.00 malam.
Untuk mempermudah calon penumpang Bandara SMB II Palembang juga mempunyai layanan TravelinPass di Aplikasi Travelin, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara.
“Nah layanan ini me- mungkinkan penumpang pesawat bisa memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition,” tukasnya.
Sedangkan untuk aspek keselamatan, Bandara SMB II mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF). “Ya, ARFF Challenge dan ARFF Summit ini sendiri bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan dan kecakapan personel ARFF dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di Bandara,” ujarnya.
Iwan menambahkan untuk jumlah pergerakan penumpang di Bandara SMB II pada masa Nataru diperkirakan akan mengalami kenaikan.
“Penumpang diperkirakan mencapai 136.071 penumpang serta 1.010 aircraft movement landing dan take off,” ujarnya
Ia menjelaskan Peningkatan diperkirakan terjadi pada periode 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 atau H-7 hingga H+3 Nataru.
“Secara kumulatif diperkirakan naik 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2022/2023,” tegasnya.
Iwan menjelaskan, untuk penumpang pesawat pada periode nataru ini didominasi oleh wisatawan yang ingin berlibur.
“Puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan terjadi pada Jumat (22/12), dan puncak arus keberangkatan kedua pada Jumat (29/11). “Nah untuk puncak arus balik kita prediksi terjadi pada (2/1/2024),”Jelasnya. (nsw/lia)