Etnis Rohingya: Ternyata Begini Sejarah Konflik dan Penyebab Mereka Sangat Dibenci di Myanmar

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Minggu , 10 Dec 2023 - 19:10

Etnis Rohingya mulai banyak ulah selama berada di penampungan di beberapa wilayah di Indonesia. Foto :jawapos--

Konflik berlanjut karena status Rohingya di Myanmar dianggap imigran ilegal, tanpa hak kewarganegaraan.

Ini mengakibatkan akses terbatas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

UU Kewarganegaraan 1982 semakin memperburuk situasi dengan mengecualikan Rohingya dari etnis yang diakui sebagai warga negara.

Selain itu, ketegangan antara etnis Rakhine dan Rohingya tumbuh karena pertumbuhan populasi Rohingya.

Etnis Rohingya membuat masalah baru bagi Indonesia. Foto : nu online--

Perampasan tanah dan kebijakan Burmanisasi selama rezim militer menciptakan ketegangan yang berlarut-larut di Provinsi Rakhine.

Pada tahun 2012, konflik mencapai puncaknya dengan pembakaran massal rumah etnis Rohingya dan dugaan keterlibatan tentara Myanmar.

Konflik ini mendapat kecaman internasional, terutama karena terjadi selama proses demokratisasi Myanmar.

Namun, situasinya masih tegang, menunjukkan perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi ketidaksetaraan dan perlakuan tidak adil terhadap etnis Rohingya. (Novis)

etnis rohingya: ternyata begini sejarah konflik dan penyebab mereka sangat dibenci di myanmar                            palembang, sumateraekspres.id - etnis rohingya makin banyak berlabuh di indonesia. 
jumlahnya saat ini sekitar 1.478 orang. begitu keterangan menko polkam mahfud md dua hari lalu.
etnis rohingya juga tersebar di beberapa penampungan yang ada di aceh, medan, hingga pekanbaru. 
nah, kelompok minoritas di myanmar, terus menghadapi tantangan serius berupa kekerasan dan diskriminasi.
baca juga:4 syarat resmi bagi debt collector jika mau tarik paksa kendaraan, tidak bawa 1 syarat saja berarti ilegal!
baca juga:catat, ini loh spek yang dibutuhkan untuk mainkan gta 6 di pc!
itu memaksa mereka untuk mencari perlindungan di negara-negara lain. dan, indonesia yang salah satunya mereka tuju.
meskipun mencari perlindungan, para pengungsi rohingya menghadapi penolakan di tempat-tempat seperti indonesia, di mana warga aceh menolak dengan alasan kebersihan.
nah, seperti apa sih etnis rohingya ini? kok begitu dibenci di myanmar sana? begini sejarah singkatnya!
sejarah konflik ini dimulai sejak myanmar merdeka pada 1948, di mana rohingya awalnya memiliki peran dalam pemerintahan. 
baca juga:ajib banget nih, baldur's gate 3 dominasi goty di the game awards 2023, raih kategori apa saja?
baca juga:peluang karir di perbankan: bank dki butuh karyawan baru untuk banyak posisi, buruan daftar yuk!
namun, kudeta oleh jenderal ne win pada tahun 1962 memicu perubahan menjadi rezim yang lebih otoriter. 
operasi raja naga pada tahun 1977 membuat rohingya dianggap ilegal dan kehilangan kewarganegaraannya, memaksa ribuan warga mengungsi ke bangladesh.
konflik berlanjut karena status rohingya di myanmar dianggap imigran ilegal, tanpa hak kewarganegaraan. 
ini mengakibatkan akses terbatas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pekerjaan yang layak. 
baca juga:top 5 program pengajian kolej paling diminati di malaysia
baca juga:4 manfaat es batu untuk kesehatan tubuh, selain untuk mendinginkan minuman
uu kewarganegaraan 1982 semakin memperburuk situasi dengan mengecualikan rohingya dari etnis yang diakui sebagai warga negara.
selain itu, ketegangan antara etnis rakhine dan rohingya tumbuh karena pertumbuhan populasi rohingya.
etnis rohingya membuat masalah baru bagi indonesia. foto : nu online--
perampasan tanah dan kebijakan burmanisasi selama rezim militer menciptakan ketegangan yang berlarut-larut di provinsi rakhine. 
pada tahun 2012, konflik mencapai puncaknya dengan pembakaran massal rumah etnis rohingya dan dugaan keterlibatan tentara myanmar.
baca juga:13 wisata religi paling favorit di palembang, pas banget buat healing dan auto nambah iman!
baca juga:mau makan nasi terasa pulen? begini trik memasaknya
konflik ini mendapat kecaman internasional, terutama karena terjadi selama proses demokratisasi myanmar. 
namun, situasinya masih tegang, menunjukkan perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi ketidaksetaraan dan perlakuan tidak adil terhadap etnis rohingya. (novis)