Unik! Kajari Mang Oy Ajak Pelajar Study Tour ke Rutan, Ini Misinya

Reporter: Dian Cahyani |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 08 Dec 2023 - 19:43

Roy Riady SH MH-Foto: dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatnya angka kriminalitas di kota nanas membuat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH mengimbau para pelajar untuk study tour ke Rumah Tahanan (Rutan).

Mang Oy (sapaan akrabnya, red) mengaku pihaknya kerap mengimbau kepada kepala sekolah dan guru agar membawa anak didiknya study tour ke rumah tahanan negara (Rutan) alias penjara agar pelajar dapat melihat langsung kehidupan di dalam penjara.

"Sekali-sekali guru-guru itu ajak study tour (siswa) ke rutan agar para pelajar dapat melihat langsung kehidupan di dalam penjara dengan harapan bahwa pengalaman tersebut akan memberikan dampak positif, mencegah mereka terlibat dalam tindak pidana seperti tawuran atau penyalahgunaan narkoba," sebutnya, dibincangi belum lama ini.

"Biar mereka melihat lemak dak tiduk di dalam itu (penjara) kalau nangis dia dan tidak berani melakukan perbuatan pidana," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, Mang Oy juga menekankan bahwa tidak perlu waktu lama untuk study tour ke dalam rutan, cukup satu atau dua jam saja untuk merasakan atmosfer di dalamnya.

Roy Riady, yang sebelumnya menjabat sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), juga menyatakan keterkejutannya atas peningkatan jumlah perkara di Kota Prabumulih dalam setahun terakhir. "Cukup meningkat dari 250 perkara menjadi 300 lebih, dan yang banyak narkotika sama kekerasan ya itu tadi penganiayaan dan segala macam," tukasnya. (chy/lia)

unik! kajari mang oy ajak pelajar  study tour ke rutan, ini misinya                            prabumulih, sumateraekspres.id - meningkatnya angka kriminalitas di kota nanas membuat  kepala kejaksaan negeri (kajari) prabumulih, roy riady sh mh mengimbau para pelajar untuk study tour ke rumah tahanan (rutan).
mang oy (sapaan akrabnya, red) mengaku pihaknya kerap mengimbau kepada kepala sekolah dan guru agar membawa anak didiknya study tour ke rumah tahanan negara (rutan) alias penjara agar pelajar dapat melihat langsung kehidupan di dalam penjara.
"sekali-sekali guru-guru itu ajak study tour (siswa) ke rutan agar para pelajar dapat melihat langsung kehidupan di dalam penjara dengan harapan bahwa pengalaman tersebut akan memberikan dampak positif, mencegah mereka terlibat dalam tindak pidana seperti tawuran atau penyalahgunaan narkoba," sebutnya, dibincangi belum lama ini.
"biar mereka melihat lemak dak tiduk di dalam itu (penjara) kalau nangis dia dan tidak berani melakukan perbuatan pidana," tambahnya lagi. 
lebih lanjut, mang oy juga menekankan bahwa tidak perlu waktu lama untuk study tour ke dalam rutan, cukup satu atau dua jam saja untuk merasakan atmosfer di dalamnya.
roy riady, yang sebelumnya menjabat sebagai penyidik di komisi pemberantasan korupsi (kpk ri), juga menyatakan keterkejutannya atas peningkatan jumlah perkara di kota prabumulih dalam setahun terakhir. "cukup meningkat dari 250 perkara menjadi 300 lebih, dan yang banyak narkotika sama kekerasan ya itu tadi penganiayaan dan segala macam," tukasnya. (chy/lia)

Tag

Share