Saatnya Pemuda Sambut Alih Estafet Kepemimpinan
MOTIVASI : Narasumber Seminar “Sumsel Youth Creative Day” memberikan motivasi kepada para peserta event yang merupakan ratusan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan di Hotel Beston, kemarin (5/12).-foto : Budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Event Sumsel Youth Creative Day dengan tema “Grow & Glow” dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Hotel Beston, kemarin (5/11).
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi Sumsel, Basyarudin Akhmad, mengatakan, pemuda adalah penerus perjuangan bangsa yang harus dipersiapkan sebagai kader masa depan.
"Kemajuan di berbagai bidang membawa dampak pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, termasuk kepada pemuda penerus bangsa," ujarnya di sela acara.
Dalam perkembangan dunia yang kian terhubung tanpa batas antara negara satu sama lain menuntut sikap pemuda untuk memiliki karakteristik kebangsaan. Didasarkan kepada nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana tertuang dalam nilai-nilai luhur Pancasila.
"Derasnya arus globalisasi di satu sisi seharusnya dimanfaatkan generasi muda untuk menempa diri agar memiliki pengetahuan dan kemampuan lebih baik," ucapnya.
Terbukanya arus informasi menjadi kekuatan yang dapat dimanfaatkan generasi muda untuk memotivasi dan menginspirasi diri melakukan berbagai kegiatan dan akvititas bermanfaat, salah satunya adalah mengembangkan motivasi.
Seiring bergulirnya dinamika perkembangan kehidupan berorganisasi, berbangsa, dan bernegara, pemuda harus dapat beradaptasi dengan berbagai situasi. "Sudah saatnya pemuda menyambut alih estafet kepemimpinan dari para sesepuh seniornya. Terbukti terpilihnya kaum muda sebagai pemimpin organisasi, institusi, bahkan kepala daerah. Hal itu menunjukkan kemampuan kaum muda dewasa sungguh dapat diandalkan dalam berbagai situasi," ucapnya lagi.
Pemuda dituntut semakin kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing, membangkitkan semangat berbasis digital, serta memposisikan dirinya sebagai job creator bukan job seeker. "Pemuda harus menunjukkan semangat kegotongroyongan, bersatu-padu bergandengan tangan dengan komponen bangsa. Senantiasa menyampaikan narasi-narasi positif yang dapat membangkitkan spirit dan semangat optimisme," terangnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, H Rudi Irawan SSos MSi mengatakan seminar Sumsel Youth Creative Day ini untuk membangkitkan motivasi sekaligus ajang silaturahmi mempererat persahabatan. "Kegiatan ini bertujuan mengembangkan minat dan motivasi pemuda untuk terjun ke dunia entrepreneur, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam tata kelola yang serba era digital," jelasnya.
Peserta kegiatan adalah pemuda berusia 16-30 tahun, berjumlah 250 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda dari organisasi kepemudaan. Sementara narasumber seminar terdiri dari Muda Berdidaya, Indonesia Mendunia (Staf Khusus Menpora RI, Alia Noorayu Laksono). Smart Trick to be a Content Creator (Creative Director or Bysomouscreative, Ahmad Ihsan).
Lalu Optimalization Phone Photography (Founder Makan APA Palembang), dan Importance of Public Speaking For Creative Youth (COO Of Bicara Project, Jodi Caprinata). "Harapannya pemuda sebagai generasi penerus bangsa bisa bangkit dan giat lagi memupuk tanggung jawab, kreatif, inovasi, dan berintegritas," tandasnya. (nni/fad)