Gunung Marapi Meletus, Muntahan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 meter disertai Suara Gemuruh

MELETUS: Gunung api marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, sumatera barat, meletus minggu petang (3/12). FOTO: IST--

Sehubungan dengan itu, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi diharapkan tenang tidak terpancing isu- isu tentang letusan Gunung Api.Marapi. 

Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Sekolah, Puskesmas hingga Jalan Kabupaten Banyak Belum Disertifikasi

BACA JUGA:Mobil untuk Operasional Ponpes

Mengamankan sarana air bersih serta membershkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

PVMBG-Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Tanah Datar dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Marapi.

Rentetan Kejadian Erupsi Gunung Marapi

Gunung Marapi menjadi salah satu gunungapi yang paling aktif di Pulau Sumatera. 

Berdasarkan catatan kejadian, gunung api ini pernah erupsi pada 8 September 1830 dengan mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.

Kemudian pada 30 April 1979, disebutkan 60 orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi. Termasuk dilaporkan 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor.

BACA JUGA:Air Suci Gunung Dempo menuju Mabes Polri

BACA JUGA:58 Pendaki Gunung Tersambar Petir

Memasuki akhir 2011 hingga awal 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan