Laga big match terjadi pada pekan ini. Barcelona bakal menjamu tim tangguh asal ibu kota, Atletico Madrid Senin diNi hari (4/12) di Estadi Olímpic Lluís Companys. Kedua tim akan saling sikut untuk menempati posisi teratas klasemen La Liga. Kedua tim sama-sama mengemas 31 poin hanya saja Atletico punya keunggulan selisih gol lebih baik dari Barca.

Barca punya sedikit modal untuk menjamu Atletico. Tim asuhan Xavi Hernandez ini belum terkalahkan pada tiga laga terakhir termasuk mengalahkan FC Porto 2-1 pada lanjutan Liga Champions Kamis dini hari lalu.

Namun banyak pemain Barca yang absen akibat cedera. Di antaranya Gavi yang mengalami cedera ACL harus istirahat 10 bulan. Begitu juga kiper Marc-Andre ter Stegen harus istirahat dua hari karena masalah punggung dan akan digantikan oleh Inaki Pena.

Kabar baiknya, Barca punya amunisi tambahan karena gelandang Frenkie de Jong sudah bisa dimainkan. Pemain asal Belanda ini harus menepi selama dua bulan akibat cedera. Frankie tidak sabar untuk menghadapi sang rival. “Atleti merupakan tim hebat dan punya banyak pemain berkualitas. Butuh tenaga ekstra setiap menghadapi Atleti dan menjadi lawan yang cukup sulit,” ucap gelandang berusia 26 tahun ini.

Selain itu, Frankie harus mewaspadai pergerakan striker  Atletico, Antoine Griezmann. Menurutnya Griezmann cukup berbahaya jika dibiarkan di kotak penalti. “Saya pernah  bermain bersama Griezmann dan Mem-phis Depay. Keduanya punya kualitas permainan yang cukup baik,” tambah Frankie.

Penilaian Frankie cukup mendasar, Griezmann memang menjadi roh permainan Atleti. Bahkan Griezmann sudah melampaui rekor gol legenda Atleti,  Luis Aragonés dalam urusan mencetak gol.

Aragones sudah mencetak 173 gol sedangkan Griezmann mengemas 176 gol. Untuk musim ini pemain asal Prancis ini sudah mengemas 13 gol. “Untuk menjadi pemenang dibutuhkan perjuangan yang cukup berat, tapi itu juga penentu utama. Butuh proses yang cukup panjang untuk mewujudkan ambisi tersebut,” ucap Griezmann.

Meski demikian, Griezmann masih penasaran bersama Atleti mengingat dirinya belum pernah merasakan gelar La Liga bersama rival sekota Real Madrid. Satu-satunya gelar yang dia persembahkan trofi Liga Europa tahun 2018. Saat atletico juara 2014 dirinya masih memperkuat Real Sociedad.

Begitu juga pada tahun 2021 saat Atletico kembali juara, Griezmann berbaju Barcelona.  “Saya sunguh-sungguh ingin juara bersama Atletico dan saya akan mengeluarkan segala kemampuan yang saya miliki untuk meraih gelar bersama Atletico,” harap Griezman. (nan/)