Diwarnai Hamparan Batu Napal Bertingkat

SANGAT MEMESONA: Kawasan air terjun Batu Ampar yang ada di Desa Kita Tanjung, Kecamatan Tawas Ulu sangat memesona dan menarik untuk dikunjungi bersama keluarga. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--

MURATARA  - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, banyak kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat, mulai dari berkumpul dengan keluarga, hingga mengunjungi objek wisata. 

Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Muratara seperti Air terjun batu Ampar, Desa Kita Tanjung, Kecamatan Tawas Ulu, cukup menarik untuk dikunjungi masyarakat bersama keluarga.

Air terjun batu ampar yang berada di Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, merupakan wisata eksotis memikat hati bagi para pengunjung luar daerah.   

‘’Wisata alam air terjun batu Ampar memang memiliki pesona magis tersendiri yang bikin betah para pengunjung maupun wisatawan,’’ ujar Camat Rawas Ulu, Darmawan.

Biasanya liburan liburan besar seperti libur sekolah, tahun baru, habis lebaran, wisata air tenjun batu ampar itu ramai dikunjungi masyarakat. 

‘’Karena banyak warga yang mencari lokasi hiburan keluarga yang eksotis, nyaman bisa datang bersama keluarga," bebernya.

Menurutnya, air terjun alam dengan hamparan batu napal bertingkat, seakan menjadi kesan wisatawan tengah berlibur ke luar Provinsi Sumsel.

Padahal, air terjun batu ampar berada di Desa Kuto tanjung, Provinsi Sumsel dan justru banyak di datangi wisatawan dari luar daerah, ketimbang wsatawan lokal.

"Sekitar objek wisata batu ampar, itu ada wisata lain lagi seperti goa batu Napalicin, wisata budaya Kuto tanjung, mendaki bukit bukit di atas gua dan lainnya," timpalnya.

Pihaknya mengaku, untuk pengelolaan objek wisata lokal ini, sudah melibatkan masyarakat setempat.

Warga siap memandu wisatawan yang hendak berkunjung, mulai dari Desa Napalicin menaiki perahu, menyusuri hulu sungai Rawas, menuju air terjun batu ampar di Desa Kuto Tanjung.

Aliran sungai di wilayah ini cukup terjaga, bahkan sepanjang perjalanan wusatawan akan disuguhi, kerlap kerlip aliran sungai yang sebening kaca. Wisatawan bisa menyaksikan secara langsung habitat aliran sungai dengan mata telanjang.

Pemandangan batuan napal, diselingi grobolan ikan dengan berbagai jenis bermain di aliran air, bisa menjadi kesan tersendiri bagi pengunjung.

"Rata rata warga luar daerah seperti bengkulu, Palembang, Jambi ada yang dari lampung, setelah ke sana mereka datang lagi bersama keluarga," timpalnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan