Begini Cara Agar Hamil setelah Menikah
Cara Cepat Hamil yang Dapat Dilakukan Bersama Pasangan. --
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES,ID - Cara Cepat Hamil yang Dapat Dilakukan Bersama Pasangan. Selama menjalani program hamil (promil), terdapat sejumlah upaya yang bisa dicoba oleh pasangan suami istri agar cepat memiliki buah hati.
Mulai dari berhubungan seksual secara rutin, menerapkan pola hidup sehat, hingga melakukan skrining kesehatan secara berkala. Berikut caranya?
1. Berhubungan Seksual Secara Rutin
Cara cepat hamil yang pertama adalah melakukan hubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi atau kondom.
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, sebaiknya lakukan hubungan seksual saat memasuki waktu masa subur wanita, yaitu masa ovulasi yang hanya berlangsung selama 72 jam setiap bulannya.
Biasanya, wanita akan mengalami masa subur sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Dengan demikian, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir.
Tetapi, hal tersebut berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. Di samping itu, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui masa subur wanita adalah sebagai berikut:
Memeriksa kalender masa subur dengan menghitung siklus menstruasi, Memeriksa lendir serviks dan suhu basal tubuh atau basal body temperature (BBT) dan menggunakan alat atau aplikasi prediksi masa ovulasi.
2. Menjalani Pola Hidup Sehat
Menjalani pola hidup sehat juga menjadi salah satu cara cepat hamil yang bisa diupayakan oleh pasangan suami istri. Hal ini dilakukan untuk menjaga kuantitas serta kualitas sperma pria agar dapat meningkatkan peluang hamil.
Selain itu, pola hidup sehat juga menjadi hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kesuburan wanita. Adapun sejumlah pola hidup sehat yang dapat dilakukan sebagai cara agar bisa cepat hamil adalah sebagai berikut:
Rutin berolahraga untuk menjaga dan mempertahankan berat badan ideal. Perlu diketahui, obesitas dapat memengaruhi produksi serta menghambat pergerakan sel sperma pada pria.
Namun, pastikan untuk tidak berolahraga secara berlebihan karena hal tersebut justru dapat memengaruhi kesuburan pria maupun wanita.
Mencukupi waktu istirahat dengan tidur selama kurang lebih 7–9 jam setiap malam. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, Mengelola stres dengan baik. Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Asam Folat
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang dapat membantu meningkatkan kesuburan, mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin, hingga mencegah janin lahir dengan kondisi cacat.
Karena itu, mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat menjadi salah satu cara cepat hamil yang dapat diupayakan oleh wanita.
Pada dasarnya, wanita yang sedang menjalani program kehamilan dianjurkan untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat/hari selama 3 bulan sebelum kehamilan.
Selain itu, jika telah memasuki masa kehamilan, ibu juga tetap dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya selama trimester pertama (12 minggu) kehamilan.
Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat di antaranya adalah sayuran hijau, telur, hati sapi, kentang, sereal, dan kacang-kacangan.
4. Menghentikan Kebiasaan Tidak Sehat
Cara cepat hamil yang bisa diupayakan berikutnya adalah dengan menghentikan dan menghindari berbagai kebiasaan tidak sehat, seperti merokok (termasuk menghirup asap rokok), mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan lain-lain.
Pasalnya, kebiasaan tidak sehat tersebut dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sel sperma serta mengganggu kesuburan wanita.
Pada pria, dianjurkan untuk tidak berendam air panas (dengan suhu di atas 35,6 derajat Celcius) selama menjalani program hamil karena hal tersebut berisiko membunuh sel sperma sehingga dapat menurunkan peluang kehamilan nantinya.
Selain itu, jika sedang merencanakan kehamilan, wanita dianjurkan untuk membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan berikut ini: Telur, ikan, dan daging yang belum matang karena berisiko mengandung virus, bakteri.
Susu yang tidak dipasteurisasi. Mengonsumsi vitamin A secara berlebihan. Konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan tuna, salmon, dan tongkol.
5. Mengelola Stres
Salah satu cara cepat hamil yang penting untuk diperhatikan mengelola dan mengatasi stres sebaik mungkin. Pasalnya, stres merupakan kondisi yang dapat memengaruhi pelepasan sel telur (ovulasi) sehingga turut mengganggu program hamil.
Agar terhindar dari stres, sebaiknya jalanilah masa promil dengan santai dan nikmati hubungan seksual bersama pasangan.
Selain itu, jangan lupa untuk bermeditasi, meluangkan waktu untuk diri sendiri, serta olahraga secara rutin saat sedang merencanakan kehamilan.
6. Melakukan Skrining Kesehatan dan Imunisasi Secara Berkala
Baik sebelum maupun selama menjalani promil, pasangan suami istri disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Hal ini bertujuan untuk mendeteksi apakah terdapat penyakit tertentu yang bisa memengaruhi kesuburan serta membahayakan kesehatan janin, seperti HIV/AIDS, sifilis, toksoplasmosis, dan hepatitis B atau sering dikenal sebagai skrining TORCH.
Selain itu, imunisasi tetanus, rubella/campak Jerman, dan beberapa imunisasi lainnya direkomendasikan bagi suami istri agar terhindar dari berbagai kondisi medis yang bisa menghambat promil maupun mengganggu proses tumbuh kembang janin. (rf/nt)