BSI Tingkatkan Jejak Global dengan Langkah Strategis di Timur Tengah, Ini Buktinya
(ki-ka): Dirut BNI Royke Tumilaar, Dubes Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut BSI Hery Gunardi, dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat menunjukkan piagam lisensi izin usaha di DIFC, Dubai, UEA, Rabu (29/11/2023).-Foto : Ist-
BACA JUGA:BSI Dorong Visi Top 10 Global Islamic Bank dengan Inovasi dan Ekspansi
Hery menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan harapan BSI untuk meningkatkan kontribusinya dalam lanskap keuangan Islam global, menuju visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan positif terhadap langkah BSI di pasar global, terutama di Timur Tengah, setelah memperoleh lisensi penuh untuk beroperasi di Dubai.
Erick berharap BSI dapat memperkuat kontribusinya dalam mengembangkan bisnis global korporasi Indonesia di UEA, Timur Tengah, dan Afrika.
"Kami juga terus mendorong BSI untuk membantu para pengusaha Indonesia yang ingin melakukan ekspansi di kawasan ini, terutama untuk penguatan industri halal dan keuangan syariah di Tanah Air," kata Erick.
BACA JUGA:Jumat Berkah, BSI Kembali Gelar Program Sedekah Makan Gratis, Ini Lokasinya
Dukungan ini menegaskan bahwa langkah strategis BSI di Dubai mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah dalam memajukan ekonomi Indonesia di tingkat global.
“Saya harap BSI dapat menjadi pelaku utama dalam membawa dampak positif bagi industri halal dan keuangan syariah, memfasilitasi ekspansi pengusaha lokal, dan menjadi kontributor utama pada pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Erick.
Di sisi lain, BSI turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP28 di Dubai, pertemuan tahunan PBB yang membahas langkah-langkah untuk membatasi perubahan iklim di masa depan.
Keterlibatan BSI dalam forum ini mengukuhkan komitmen perusahaan untuk terlibat dalam isu-isu lingkungan dan iklim secara global.
BACA JUGA:BSI Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Aceh, Kemitraan dengan Baitul Mal Aceh untuk ZISWAF
Sebagai peserta di acara ini, BSI membawa visi dan komitmen untuk memperkuat peran sektor keuangan syariah dalam mendukung inisiatif hijau.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, BSI mengakui pentingnya partisipasi aktif dari pemangku kepentingan, termasuk sektor keuangan, dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
Keterlibatan BSI dalam COP28 sejalan dengan komitmen global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan menjadi bagian dari forum ini, BSI tidak hanya berperan sebagai entitas keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung transformasi ke arah ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia.