https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Manfaatkan Lahan Tanami Kangkung

MUSIM HUJAN: Saat musim hujan dimanfaatkkan Doni untuk menanam kangkung. Tanaman yang disukai banyak orang ini sangat cocok ditanam dimusim hujan. FOTO: HENDRO/SUMEKS--

EMPAT LAWANG - Kangkung merupakan sayuran kesukaan banyak orang. Biasanya, kangkung ditumis dengan saus tiram dan menjadi menu favorit di warung-warung maupun di rumah.

Permintaan kangkung di pasaran juga cukup tinggi. Petani memanfaatkan peluang tersebut untuk meraih penghasilan tambahan. 

Doni, salah satu petani kangkung di Jalan Poros menjelaskan, saat musim hujan seperti sekarang ini, dimanfaatkan untuk menanam kangkung, karena kangkung mudah tumbuh saat musim hujan. 

Kangkung sendiri memiliki segudang manfaat dan kandungan gizi. Kangkung mengandung zat besi, Vitamin A, Vitamin C. 

Sayuran ini dapat membantu mencegah risiko diabetes melitus, obat tidur alami, mengobati mimisan, menurunkan kolestrol, dan masih banyak lagi. "

Penanaman kangkung bisa dilakukan pada tempat yang basah seperti pada permukaan lumpur atau rawa. Kangkung sendiri merupakan tanaman yang cepat tumbuh, yaitu sekitar 6 minggu setelah penanaman," kata Doni.

Kangkung yang ia tanam ini jenis kangkung cabut. Langkah pertama adalah menyiapkan bibit yang berkualitas, serta terbebas dari penyakit dan hama. Usahakan pilih bibit yang memang sudah terbukti kualitasnya.

Kedua, persiapkan lahan untuk menanam kangkung. Pilihlah lahan yang terbebas dari gulma dan rumput liar. Setelah itu gemburkan tanah menggunakan traktor atau cangkul.

"Jangan lupa untuk membuat gundukan tanah dengan lebar satu meter dan jarak antar bendungan 40 cm. Lalu sebar pupuk kompos di atasnya dan diamkan semalaman," jelasnya.

Langkah selanjutnya adalah memberikan pupuk organik. Pastikan pupuk tersebut sudah difermentasikan selama 3 hari. Juga boleh menambah pupuk anorganik berupa pupuk urea. Agar lebih merata, aduk pupuk urea dengan pupuk organik .

Langkah terakhir adalah perawatan tanaman kangkung. Pastikan kangkung selalu terhindar dari hama seperti belalang, kutu daun, dan ulat grayak. "Pastikan juga tanaman terbebas dari gulma," tukasnya. (eno)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan