https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kemenag OKU Siapkan Tim Riksa JCH

Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU Drs H Abdul Muis--

BATURAJA,SUMATERA EKSPRES.ID - Jumlah jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang akan mengikuti syarat istitha’ah atau syarat pemeriksaan kesehatan ada sebanyak 243 orang.

"Jumlahnya sudah ada. Tinggal menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan," ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU, Drs H Abdul Muis, kemarin (27/11).

Disebut Abdul Muis, untuk pemeriksaan kesehatan haji ini nantinya akan dibentuk tim untuk penentuan istitha’ah kesehatan jemaah.

Tim ini ada dari Dinas Kesehatan, Kemenag OKU dan tokoh masyarakat. Karena mekanisme pemberangkatan haji 2024 berbeda dengan sebelumnya.

BACA JUGA:Turun Rp11,6 Juta dari Usulan Kemenag, Panja Sepakati Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta. DPR Minta Begini

BACA JUGA:Larang Dana Talangan Haji. Selain Picu Waiting List Makin Panjang, Juga Dampak Ini

Dimana jemaah harus istitha’ah kesehatan lebih dulu baru nantinya bisa melunasi setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk bisa berangkat sesuai ketentuan.

"Masih menunggu rapat bersama di pemda yang diperkirakan pada awal Desember 2023," ujarnya.

Terpisah, Kadinkes OKU Deddy Wijaya mengatakan, untuk pelaksanaan istitha’ah atau syarat pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji (JCH) masih menunggu petunjuk dari Provinsi Sumsel.

"Kalau petugas pemeriksaan sudah siap," katanya.

BACA JUGA:Pacu Kualitas Layanan Haji-Umrah

BACA JUGA:Wapres Minta Subsidi Biaya Haji Dikurangi Bertahap

Dijelaskannya, karena sudah ada petugas yang sudah pernah mendapatkan pelatihan pada sejumlah puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jemaah.

"Karena tidak semua puskesmas melaksanakan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji," lanjutnya.

Kabid Yankes Dinkes OKU Yudiawati sebelumnya menyampaikan, terkait dengan pemeriksaan kesehatan atau screening bagi JCH belum ada terprogram waktunya.

Untuk pemeriksaan kesehatan JCH, lanjutnya, tidak semua puskesmas melaksanakan. Tapi ada 7 wilayah puskesmas 7 yang sudah ditetapkan. Karena  petugas di puskesmas tersebut sudah dilatih.

Ada tujuh puskesmas yang biasanya disiapkan untuk screening bagi JCH yakni Puskesmas Sukaraya, Kemalaraja, Batumarta, Peninjauan, Lubukraja,  Karyamukti, dan Tanjung Agung. (bis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan