Warga Diminta Waspada Banjir, Memasuki Musim Hujan

BANJIR: Pemkab OKUT Timur menghimbau warganya untuk waspadai banjir terutama yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS). Tampak salah satu lokasi rawan banjir di OKU TIMur. -FOTO: HOLID/SUMEKS-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pengagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur menghimbau kepada warga untuk waspadai banjir terutama yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS).

Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Widodo mengatakan, bahwa daerah yang sering terjadi banjir di wilayah Kabupaten OKU Timur ini kebanyakan di daerah pinggir Sungai Komering.

"Daerah-daerah yang dekat dengan aliran sungai ini sering mengalami banjir. Karena jika debit air sungainya meluap menyebabkan banjir," kata Budi, Senin (27/11).

Berikut beberapa daerah yang rawan banjir di Kabupaten OKU Timur, di antaranya Desa Sabah Lioh, Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang.

Kemudian Kelurahan Pasar Martapura, Desa Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura. Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan BP Bangsa Raja. 

Lalu Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I, Desa Gunung Jati Kecamatan Cempaka merupakan daerah yang paling parah jika terjadi banjir.

"Untuk di Kecamatan Cempaka hampir di seluruh wilayahnya sering terjadi banjir. Karena daerahnya yang lebih rendah dibandingkan daerah lain," tuturnya.

Selain banjir, BPBD OKU Timur juga mengingatkan kepada masyarakat yang menyebrangi sungai sekiranya untuk dapat melihat kondisi sungai. Jadi apabila debit air sedang tinggi diharapkan untuk memilih melewati jembatan saja.

"Jika kondisi debit air tinggi dan dasar sungai licin bisa menyebabkan masyarakat tenggelam. Dalam tahun ini kurang lebih ada lima kejadian orang tenggelam di Sungai Komering," ujarnya. 

Selain itu, untuk antisipasi bencana pihaknya stand by di posko kabupaten dalam menghadapi siaga banjir. Kemudian pihaknya juga menyiapkan bantuan logistik serta peralatan tenda, perahu dan personel.

"Kita juga mengimbau masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai untuk lebih berhati-hati. Jadi untuk lebih menjaga lingkungan," pungkasnya. (lid)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan