Oknum Polisi Diduga Gangguan Mental Ini Kabur, Usai Aniaya Warga Modus Razia

AKBP Koko Arianto Wardhani SIK MH. -FOTO: NET-

  Pria itu kemudian meminta Aidil, menunjukkan surat-surat kendaraan bermotornya. Karena terburu-buru, Aidil mengaku tidak membawanya. “Aku telepon bapak (Darmadi), untuk menyusul bawakan surat-surat motor,” jelasnya.

  Namun saat Aidil sedang menelepon bapaknya, oknum yang belakangan diketahui identitasnya Bripka Rs itu marah-marah. “Dia bilang, kau mau apa, siapa kau. Sambil marah-marah, dia ngajak berkelahi,” kenangnya.

Tak lama datanglah orang tuanya Aidil, korban Darmadi membawa STNK motor, Korban juga berusaha menengahi. Agar kunci motor anaknya diserahkan, korban saja yang jadi jaminan. Karena menurut korban, anaknya sedang mengurusi istrinya yang melahirkan prematur.

  "Tiba tiba dia langsung mukul bapak aku ke bagian wajah. Itu juga sempat langsung aku tangkis, kalau tidak bapak aku dipukulinya terus,” ungkap Aidil. 

Akibat pemukulan itu, korban Darmadi mengalami luka memar dan benjol di tulang pipi kirinya. Merasa tidak terima, keluarga korban lalu melapor ke Polres Muratara. “Kami harap pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku,” harap Aidil.

Dikonfimasi terpisah, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani SIK MH, membenarkan adanya laporan warga tersebut. ”Yang bersangkutan (Bripka Rs) ini ada riwayat gangguan mental. Dia saat ini dinonjobkan, dalam rangka pengawasan pengobatan," terangnya.  (zul/air/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan