Israel Bombardir RS Indonesia di Gaza Utara, Jelang Gencatan Senjata 4 Hari dengan Hamas

BOMBARDIR : RS Indonesia di Gaza Utara, Palestina, dibombardir Israel Jumat subuh (24/11). Jelang Israel-Hamas, gencatan sementara berlaku Jumat siang (24/11). foto; IG--

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memberi pernyataan terbaru soal gencatan senjata sementara selama 4 hari antara negaranya dan Hamas. 

Katanya, gencatan senjata hanya singkat, perang akan dilanjutkan sesudahnya.

Dia bahkan menyebut serangan bakal berlangsung selama dua bulan. 

BACA JUGA:Baznas Palembang Terima Bantuan dari Berbagai Entitas untuk Palestina, Ini Nomor Rekeningnya

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bantuan Kemanusian Warga Indonesia Tiba di Palestina. Masuk ke Gaza Lewat Gerbang Ini!

Pernyataan itu di depan pasukan unit operasi khusus angkatan laut Israel.

"Apa yang akan Anda lihat dalam beberapa hari mendatang adalah pembebasan sandera. Jeda ini akan singkat," katanya dikutip Times of Israel yang dimuat The Guardian dan Al-Jazeera.

"Pasukan diminta untuk mengorganisir, menyelidiki, memasok senjata, dan bersiap untuk melanjutkan, selama masa gencatan senjata," ujarnya di depan pasukan.

"Akan ada kelanjutan (perang), karena kita perlu menyelesaikan kemenangan dan menciptakan dorongan bagi kelompok sandera berikutnya, yang hanya akan kembali karena tekanan," tambahnya.

"Setidaknya diperkirakan akan terjadi pertempuran selama dua bulan lagi," tegasnya. 

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan telah membunuh komandan angkatan laut Hamas di Khan Younis dalam serangan udara di Jalur Gaza. 

"Amar Abu Jalalah tewas bersama dengan anggota angkatan laut Hamas lainnya," ujar Israel. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan