Kapolda Sumsel Tutup 33 Titik Illegal Refinery di Muba, Masih Ada yang Bandel

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Masih beredarnya bahan bakar minyak (BBM) ilegal di sejumlah daerah Sumatera Selatan (Sumsel), karena di bagian hulunya terus berproduksi dan kirim suplai.

Pengeboran dan penyulingan minyak ilegal, masih berlangsung di Kabupaten Musi Banyuasin.

Karenanya Selasa pagi (21/11), Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, memimpin penutupan tempat penyulingan minyak ilegal atau illegal refinery di Dusun Berdikari, Desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir. Setelah sebelumnya memantau dari udara menggunakan helikopter

Pada Operasi gabungan ini, mengerahkan sekitar 400 personel. Dari Polda Sumsel turun Ditreskrimsus, Satbrimob, Ditsamapta, hingga Biddokkes. Lalu Polres Muba.

Ada juga Denpom II/4 Palembang, Koramil Bayung Lencir, dan Satpol-PP Muba. 

BACA JUGA:Perkuat Kinerja Loss Control Management, Cegah Kehilangan Minyak Saat Proses Serah Terima

BACA JUGA:Kepergok Curi Minyak Mentah, Di Sumur PT PHR Zona 4 Field Talang Ubi

Setidaknya sudah ada 33 tempat illegal refinery yang diratakan dengan tanah, dalam satu hampaaran lokasi. Beberapa titik lagi, sedang tahapan dibongkar menggunakan 2 alat berat.

“Kegiatan ini, setelah 2 bulan sebelumnya Polres Muba memberikan imbahau agar kegiatan illegal refinery ini ditutup atau dibongkar mandiri,” ujar Kapolda, kepada awak media.

Namun masih sebagian masih tidak mau tutup atau bongkar mandiri. “Sehingga hari ini, kami bersama pihak terkait bergabung melakukan penutupan dan pembongkaran tempat penyulingan minyak ilegal,” tegas Kapolda, didampingi Karo Ops Kombes Pol Reeza Herasbudi, Plt Dirreskrimsus AKBP Putu Yudha Prawira, pejabat Polda Sumsel lainnya dan Polres Muba.

Kapolda menegaskan, kegiatan illegal refinery dini selain merusak lingkungan, juga menimbulkan kerugian bagi negara.

BACA JUGA:Minyak Rosemary Bisa Jadi Solusi Atasi Rambut Rontok

BACA JUGA:Riasan Dijamin Awet! Berikut 2 Tips Terbaik Untuk Kamu Pemilik Kulit Berminyak

Modusnya, minyak sulingan ilegal dicampur dengan minyak subsidi dengan perbandingan 1 : 1. Dijual harga solar industri.