MARTAPURA –   Tak ada rotan akar pun jadi. Peribahasa ini sepertinya sama yang dilakukan  Iwan (36), warga Sido Gede, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur. Pria ini memanfaatkan karung semen bekas sebagai pengganti polybag.


Karung semen bekas ini dikumpulkannya dari limbah di sekitar bangunannya. ‘’Dari pada beli lebih baik gunakan karung bekas saja. Yang penting bisa dimanfaatkan sebagai tempat media tanam sayur," katanya.

Puluhan karung semen tersebut diisikan dengan tanah. Setelah padat, puluhan kantong semen bekas diletakkan di perkarangan samping rumah. Kemudian ditanami berbagai macam tanaman bermanfaat. Diantaranya cabai, terong dan tomat. 

Apa yang dilakukannya pun dinilai cukup berhasil. Panen yang didapat dari hasil tanamannya tak jauh berbeda dengan tanaman yang ditanam di kebun.  ‘’Apa yang saya lakukan ini bisa dicontoh oleh masyarakat lain,’’ ujarnya.

Karena, selain bisa mendapatkan hasil dari sayuran, bisa juga membantu mengurangi limbah sampah yang ada di sekitar lingkungan. ‘’Jika tak digunakan tentunya limbah kantong semen bekas ini hanya menjadi sampah. Tetapi jika dijadikan media tanam tentu ada nilai lebih,’’ ujarnya.

Terlebih harga sayur terutama cabai lumayan tinggi. ‘’Jadi jika masyarakat memanfaatkan limbah sampah kardus semen sebagai media tanam tentunya sangat bermanfaat,’’ ujarnya. 

Warga yang memanfaatkan limbah sampah sebagai media tanam tentunya tidak perlu lagi membeli sayuran.  ‘’Mereka bisa mengambil langsung di pekarangan rumah, mereka juga tak akan merasakan mahalnya harga cabai yang terjadi saat ini,’’ ujarnya. (lid)