https://sumateraekspres.bacakoran.co/

BALITBANGDA PROVINSI SUMSEL GELAR BIMTEK GUNA OPTIMALKAN ONE DAY ONE INNOVATION

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drs. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. dan Kepala Balitbangda Sumsel Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd saat pembukaan Optimalisasi Penguatan Inovasi Melalui One Day One Innov--

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mempublikasikan hasil-hasil kelitbangan dan inovasi melalui media elektronik khususnya dalam pembuatan video,

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel menyelenggarakan Bimbingan Teknis Strategi Optimalisasi Penguatan Inovasi Melalui One Day One Innovation,

Kamis (16/11/23) di Kantor Balitbangda Sumsel. Hadir sebagai Narasumber Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drs. Yusharto Huntoyungo, M.Pd.

Yusharto  memberikan apresiasi kepada Sumsel yang sudah mendapatkan prestasi Provinsi terinovatif tiga kali berturut-turut. Namun demikian lanjutnya, Kedepan akan semakin berat karena daerah lain seperti DKI Jakarta sudah bergerak melakukan berbagai upaya mendorong inovater berkompetisi dalam berinovasi.

Selain itu, kata dia, Posisi Indonesia diurutan ke 44 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat menjadi pemicu untuk terus berupaya berinovasi bagi seluruh daerah termasuk Sumsel. “Dengan adanya BRIN diharapkan bisa lebih cepat mengadakan penelitian dan mendorong terciptanya inovasi kedepan,” ujarnya. 

Yusharto menambahkan, perlu dilakukan transformasi birokrasi diantaranya pengambilan kebijakan harus berbasis data. Sehingga target One day one inovation dapat tercapai dengan berorientasi pada kebermanfaatan bagi penggunanya bukan penciptanya.  

Yusharto berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dibekali kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) guna menciptakan beragam inovasi. Salah satu diklat yang perlu diberikan tersebut mengenai kepemimpinan. Dirinya meyakini melalui diklat akan melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif yang dapat membangun iklim inovasi menjadi semakin baik. Untuk membangun iklim inovasi yang baik di daerah diperlukan kerja sama berbagai pihak. Tidak hanya lembaga pemerintahan, juga diperlukan sinergisitas yang luas dengan lembaga pendidikan hingga pihak swasta.

Kepala Balitbangda Sumsel Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd mengatakan,  Pemerintah terus berusaha untuk mensosialisasikan kepada berbagai Sektor Industri agar produk-produk yang dihasilkan bisa bersaing di Era industri 4.0.  Provinsi Sumsel telah mempersiapkan dukungan terhadap inovasi-inovasi Daerah, khususnya terhadap sektor Unggulan Daerah dan Sumber Daya Manusia. Diharapkan dengan Inovasi tersebut Provinsi Sumsel dapat meningkatkan daya saing Daerah, meningkatkan kesejahteraan  Masyarakat, menciptakan tata kelola Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan Efisien, serta memberikan Pelayanan Publik yang Prima. “Riset dan inovasi merupakan jalan bagi Provinsi Sumatera Selatan untuk dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (ADV)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan