8 Tim Ambil Bagian di Volley Tournamet IIPK BSB
BUKA: Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni didampingi Ketua TPKK Sumsel bersama Dirut BSB Ahmad Syamsuddin dan ketua IIPK BSB membuka Tournament Volley Antar Wilayah (18/11), yang dihelat Ikatan Istri Pegawai, Karyawan/Karyawati Bank Sumsel Babel di Lapang-foto : evan/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 8 tim ambil bagian di Volley Tournament Antar Wilayah yang diinisiasi oleh Ikatan Istri Pegawai dan Karyawati (IIPK) Bank Sumsel Babel (BSB). Kegiatan digelar di lapangan Sekolah Harapan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi juga sekaligus tetap bugar dan sehat.
Ketua panitia pelaksaan Dian Rofal mengatakan, BSB memiliki 34 cabang dan dibagi 4 wilayah dan setiap wilayah mengirimkan 2 tim jadi total 8 tim yang ikut. "Semua tim adalah para IIPK dari BSB dan kegiatan ini digelar 18 -19 November," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi para IIPK, sekaligus menyosialisasikan hidup sehat dan bugar dengan olahraga. "BSB ada banyak kegiatan olahraga namun volly yang dipilih karena identik dengan Pro Liga,"
Ketua IIPK BSB, Wina Ramdiana, melaporkan kegiatan ini merupakan program tahunan IIPK BSB Dengan mengusung tema Dengan Semangat Olahraga Kita Junjung Sportivitas dan Silaturahmi. Selain itu diadakan Bazar UMKM Binaan IIPK dan BSB sebagi bentui sinergitas dukungan kepada BSB dalam pengembangan UMKM di Sumsel dan Babel.
Direktur Utama BSB sekaligus pembina IIPK, Achmad Syamsudin, berpesan agar pengurus IIPK senantiasi menjaga diri dalam bersosialisasi, berumah tangga, dalam unit kerja, dan dalam lingkungannya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi langkah sebagai salah satu positif untuk menyehatkan dan membugarkan tubuh. Menurutnya, kegiatan ini harus terus digelorakan. "Kegiatan ini penting karena akan membuat sehat, bugar, bahagia dan semangat yang semua nantinya akan meningkatkan kinerja. Semangat yang kita lakukan pada event ini bisa dibawa dalam melaksanakan tugas kita," ujarnya.
Dari berbagai survei dan penelitian, masyarakat Indonesia dinilai sebagai kelompok masyarakat yang malas bergerak. Terutama dengan kehadiran gadget dan kemajuan teknologi dimana segala kegiatan dapat dilakukan tanpa adanya aktivitas fisik. Sehingga memasyarakatkan olahraga adalah hal yang penting. Bahkan banyak makan juga harus diimbangi dengan berolahraga.
Hadiah berupa uang tunai, sertifikat, piala bergulir dan ada juga doorprize. Dalam kesempatan itu, Fatoni juga meninjau stand UMKM dan berpesan dengan para pelaku UMKM agar menjaga kehigienisan produknya.(yun/lia)