https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bekali Alumni Hadapi Era VUCA

WISUDA: Prosesi wisuda mahasiswa STIE AKUBANK Mulia Darma Pratama, kemarin (19/11).-foto : kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - STIE AKUBANK Mulia Darma Pratama membekali para alumni dengan berbagai kemampuan disiplin ilmu, baik secara teori maupun praktik saat di bangku kuliah.

Ketua/Direktur STIE AKUBANK Mulia Darma Pratama, Dr Drs H Muhamad Helmi MS, menjelaskan saat ini masyarakat hidup dan berada dalam era kehidupan yang ditandai perubahan yang sangat cepat, seringkali tidak dapat diprediksi, serta semakin kompleks. 

“Era ini dikenal dengan VUCA, sebuah singkatan dari volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ketidakjelasan).

Era ini menggambarkan lingkungan bisnis dan sosial yang ditandai perubahan sangat cepat, ketidakpastian, kompleksitas dan ketidakjelasan," ujarnya saat Wisuda Ke-27 Akademi Keuangan dan Perbankan Tahun Akademik 2022/2023 dan Wisuda  Sarjana Ke-20 STIE Mulia Darma Pratama Tahun Akademik 2022/2023 di Hotel Aryaduta, akhir pekan lalu. 

Dilakukan volatilitas pada fenomena ini dimana dunia bisnis dan ekonomi telah menjadi semakin tidak stabil. "Fluktuasi harga, ketidakpastian, dan perubahan cepat dalam teknologi menciptakan tantangan baru yang harus diatasi oleh setiap individu dan organisasi," sambungnya.  

Karena perubahan yang cepat dan pesat, kadang sulit memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak adanya kepastian mengenai masa depan adalah satu karakteristik sentral dari era VUCA.

“Rencana bisnis yang valid mungkin tidak relevan, oleh karena itu kemampuan mengelola dan menghadapi ketidakpastian menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Kompleksitas, permasalahan yang dihadapi bersifat kompleks dan menjadi semakin sulit dipecahkan,” lanjutnya.   

Dikatakan, hubungan antarelemen dalam berbagai sistem, baik itu di tingkat bisnis atau global, menciptakan lingkungan yang sulit untuk dipahami, memahami dan mengelola kompleksitas ini adalah kunci menjaga agar tidak tersesat di tengah perubahan. Ketidakjelasan dalam informasi dan situasi sering kali membingungkan pengambilan keputusan.

Dalam dunia yang ambigu ini, kebijaksanaan dan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian menjadi sangat berharga. 

"Berbagai tantangan yang terjadi di era VUCA telah saya kememukakan, jangan kita melihatnya sebagai rintangan, melainkan sebagai peluang menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan semangat yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan," ungkapnya. 

Nah, para lulusan STIE AKUBANK Mulia Darma Pratama telah dibekali kecerdasan, ketekunan, dan ketangguhan untuk menghadapi dinamika VUCA. Tak hanya ilmu pengetahuan yang didapat dari buku-buku, juga pengetahuan teknis dalam memecahkan masalah yang kompleks, adaptasi terhadaap perubahan yang tak terduga, serta kemampuan melihat peluang di tengah ketidakpastian. 

“Secara pribadi dan atas nama civitas akademika, saya ucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi dengan baik,” jelasnya. Total wisuda untuk Program Sarjana STIE Mulia Darma Pratama ada 110 orang wisudawan. 

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSC berpesan kepada alumni agar menjaga nama baik almamater. "Para alumni bisa berkiprah di masyarakat, berkontribusi membantu pemerintah dengan pemikiran dan bekal ilmu yang didapat. Jadilah agen perubahan di masa depan dengan kontribusi sumbangsih pemikiran yang sifatnya membangun bangsa," tandasnya. (nni/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan