Transaksi Tinggi, BSB Harus Naik Kelas

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali berharap Bank SumselBabel Cabang Kabupaten Muara Enim naik menjadi kelas I. "Di Kabupaten Muara Enim ini perputaran uangnya besar, APBD Kabupaten Muara Enim besar, juga disini ada perusahaan besar sepeti PTBA dan lain lain," ujarnya saat peresmian kantor kas Bank Sumsel Babel di Kantor BPKAD Kabupaten Muara Enim, Jumat (17/11). 

Belum lagi, lanjutnya, dari sektor pertanian, perkebunan dan lain lain. Selain itu, Kabupaten Muara Enim ini juga sangat besar 40 persen dari luasan provinsi Sumatera Selatan. "Jadi sudah seharusnya Bank BSB ini naik kelas dari kelas 2 ke kelas 1 sehingga bentuk layanannya juga semakin luas lagi," bebernya. 

Lanjutnya, dengan tingginya aktivitas perputaran uang dan luasan wilayah sudah seharusnya kabupaten Muara Enim juga menjadi prioritas. "Berkaitan dengan kantor kas ini, lanjutnya, merupakan hal baik dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat," terangnya. 

Ia juga mengatakan peresmian kantor kas BSB di Kantor BPKAD juga diserahkan bantuan Both Mart kepada marbot masjid yang ada di Kabupaten Muara Enim. 

"Terimakasih atas perhatian terhadap para marbot masjid ini, mudah mudahan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya," harapnya. 

Direktur Operasional Banl BSB, Arif Yulianto mengatakan dengan semakin berkembangnya arus perekonomian daerah Sumsel khususnya Muara Enim, maka BSB akan memaksimalkan perannya sebagai Bank Pembangunan Daerah. 

"Yakni dengan peresmian Kantor Kas di Kantor BPKAD Muara Enim, ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan kemudahan kenyamanan dalam bertransaksi khususnya nasabah yang berada di sekitar kantor BPKAD," bebernya.

Menurutnya, ini merupakan Kantor Kas kelima yang didirikan BSB di wilayah Muara Enim, jadi di Muara Emim ada tiga kantor cabang pembantu dan lima kantor kas  serta ATM sebanyak 16 Unit, payment Poin tiga unit, dan untuk transaksi non tinai ada 163 agen. 

"Sampai dengan Oktober 2023 aset dari bank Sumsel Babel cabang Muara ini ini lebih kurang Rp2,3 triliun dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar Rp661 miliar dan kredit cabang sebesar Rp 676 miliar. "Dan alhamdulillah laba cabang ini Rp 78,2 miliar. Bank Sumsel Babel akan terus fokus pada pengembangan UMKM dan pengangguran pada masyarakat," bebernya.

Dan, lanjutnya, hingga saat ini penyaluran KUR di cabang Muara Enim ini totalnya lebih kurang Rp82 miliar. "Dalam pengambangan UMKM ini juga diberikan bantuan Mart Booth kepada Marbot ya semacam mini kontainer tempat berdagang. Bisa untuk menjual kebutuhan jemaah, serta ada bantuan modal usaha sebesar Rp2Juta perorang," tuturnya. 

Bantuan ini merupakan Sinergi dari bank Sumsel Babel dan masyarakat ekonomi syariah, Marbot juga adalah salah satu langkah kolaborasi yang ingin mengangkat masjid sebagai pusat peradaban yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam di Madinah. (way)