PALEMBANG – Sempat kosong delapan hari, lima komisioner KPU Sumsel periode 2023-2028 akhirnya diumumkan dan dilantik. Mereka, Andika Pranata Jaya, Handoko, Nurul Mubarok, Prahara Andre Kusuma, dan Rudiyanto Pangaribuan.

Diketahui, Andika Pranata Jaya merupakan Ketua Bawaslu Sumsel periode 2012-2017. Sedangkan Handoko merupakan anggota KPU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2019-2024. Jabatan sebagai komisioner di Divisi Hukum dan Pengawasan.

Nurul Mubarok sebelum ini merupakan Ketua KPU Kabupaten Banyuasin. Sementara Prahara Andre Kusuma berlatar belakang wiraswasta. Nama terakhir, Rudiyanto Pangaribuan, pernah jadi anggota KPU Palembang. 

Pelantikan kelimanya serempak dengan komisioner KPU delapan kabupaten/kota dari empat provinsi lain. Bertempat di gedung KPU RI, Rabu (15/11), pukul 16.00 WIB.  Dari kelimanya, Andika Pranata Jaya terpilih sebagai Ketua KPU Sumsel.

Andika mengatakan, usai dilantik mereka langsung melakukan rapat pleno I membahas dan menyusun struktur dan divisi. "Alhamdulillah, dalam pleno tadi (kemarin), saya didaulat oleh komisioner yang lain sebagai Ketua KPU Sumsel  untuk masa bakti lima tahun ke depan," ungkapnya. 

Untuk Komisioner Divisi SFM dan Parmas dijabat Rudi Pangaribuan. Divisi Teknis dijabat Handoko, Divisi Hukum dijabat Nurul Mubarok, dan Divisi Rendatin dijabat Prahara Andre Kusuma. "Kami yakin bisa kerja sama dengan baik," imbuh Andika.

Meski hari H pemilihan tak lama lagi, ia mengatakan tidak ada masalah. Mereka yang baru dilantik yakin bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. “Pastinya sudah ada perencanaan dan  tahapan yang sudah berjalan. Kerja di KPU ini sistematis. Jadi tinggal melanjutkan,” jelas alumni SMAN 14 Palembang dan FISIP Unsri tersebut. 

Pulang ke Palembang, langkah pertama yang dilakukan yakni konsolidasi internal, terutama dengan seluruh jajaran sekretariat. "Tidak ada jeda istirahat, bahkan besok (hari ini) kita akan langsung gaspol," tambahnya.

Terpisah, Handoko, Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis menambahkan, mereka telah dipesani Ketua KPU RI untuk secepat mungkin menyesuaikan diri dengan lingkungan Sekretariat KPU Sumsel.

Kemudian memahami Peraturan KPU yang sudah ada. "Intinya harus melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada," bebernya.

Kata Handoko, mulai hari ini mereka mulai ngantor. "Karena waktu kita singkat, jadi dituntut kerja cepat. Kami juga akan melakukan keliling ke-17 KPU kabupaten/kota," timpalnya.

Handoko mengaku sempat tidak percaya bisa terpilih jadi salah seorang komisioner KPU Sumsel karena saingan yang begitu banyak saat proses seleksi. "Mungkin ini sudah suratan. Jadi sangat bersyukur," tambahnya.

Dalam pelantikan, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menekankan pentingnya semua komisioner yang baru untuk segera lakukan penyesuaian.

Ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kelembagaan. Sebab, tahapan Pilpres dan Pileg 2024 sudah mulai. Tinggal 90 hari lagi hari H pencoblosan berlangsung.