PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Interior rumah saat ini memiliki beragam konsep. Mulai dari gaya timur hingga barat, minimalis sampai mewah.

Interior desain dapat memengaruhi tingkat kenyamanan bagi penghuninya. Di antara banyaknya desain interior rumah, mungkin gaya rustic salah satu yang menarik.

Gaya arsitektur rustic berasal dari Amerika Serikat yang digunakan untuk bangunan pemerintah di desa atau struktur dan interior rumah pribadi.

Gaya ini dipengaruhi oleh gaya pengrajin Amerika. Gaya rustic merupakan konsep desain yang memiliki karakteristik penggunaan secara massif perabotan dan furnitur dengan tekstur kasar.

Dalam Bahasa Indonesia, gaya Rustic diartikan sebagai berkarat atau tua. Sedangkan, dalam dunia arsitektur dan interior gaya rustic diartikan memiliki tekstur yang kasar dan tidak di-finishing dengan baik.

Maksudnya adalah penataan desain rumah dan interior yang lebih menitikberatkan pada kesan alamiah.
Desain rustic, bermula di era Romawi hingga Renaisans yang lebih fokus pada finishing fasad menggunakan material bebatuan kasar dan tampilan kontras.

BACA JUGA:3 Tips Desain Interior untuk Rumah Minimalis Anda, Budget Terbatas Gak Jadi Masalah

Pada abad ke-18, gaya rustic yang unfinished dan bertekstur kasar mulai diaplikasikan pada material kayu yang dilapisi pasir hingga menyerupai batu.

Ide rustic pun kemudian semakin berkembang. Saat ini gaya desain rustic menjelma menjadi salah satu gaya interior dan eksterior rumah yang menampilkan kesan unik, khas dan juga mewah.

Elemen Gaya Rustic

Bagi Anda yang ingin tetap mengusung ciri khas dari interior rustic tapi Anda juga ingin memasukan beberapa furnitur modern.

Anda tidak perlu takut untuk memadukan dengan furnitur modern. Dengan furnitur modern ditambah design rustic rumah Anda akan menjadi unik dan tidak biasa dengan perpaduan pedesaan dan perkotaan yang mengesankan.

Lantai dan Dinding Kayu

Untuk menciptakan ruang ala rustic di dalam rumah, Anda dapat menggunakan kayu sebagai material utama untuk lantai dan atau dinding.