Fokus Kembangkan Pusat Kuliner, Di Tepian Sungai Musi
KOTA SUNGAI : Kadispar Palembang, Sulaiman Amin, menjelaskan rencana mengembangkan pusat kuliner di tepi Sungai Musi.-foto : kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bakal fokus mengembangkan pusat kuliner di tepian Sungai Musi sebagai kota kreatif-nya. Hal ini juga sejalan dengan potensi yang ada dan keinginan menghidupkan kembali marwah Kota Palembang sebagai kota sungai.
Kepala Dispar Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan kemarin (13/11) pihaknya bersama Kota/Kabupaten Kreatif (KaTa) dimonitoring dan evaluasi (monev) oleh Tim Kemenpar. Sejalan dengan Kota Palembang yang masuk 5 dari kota kreatif tahun 2019 dan 2021 masuk di antara 10 kota kreatif. "Tadi saat monev disampaikan jika sudah ada 35 kota kreatif di Indonesia," sampainya, kemarin.
Terkait monev ini, tim Kemenpar ingin mengetahui sejauh mana efek atau dampak dari pencanganan menjadi kota kreatif. "Kita bersyukur Palembang sejak tahun 2019 kita langsung action menggelar lomba kampung kreatif," bebernya. Jadi lomba kampung kreatif ini untuk menggali potensi-potensi yang ada di kampung-kampung Kota Palembang.
"Melalui program ini, kampung yang tadinya konsumtif, kumuh, masyarakatnya tidak inovatif, semuanya berubah menjadi kampung yang kreatif," jelasnya. Dengan menjadi kampung kreatif pula, kampung-kampung ini akhirnya mendapat bantuan CSR sehingga perekonomiannya pun bertumbuh. "Ya terlihat sekali dampaknya bagi UMKM, yang tadinya tidak dikenal menjadi terkenal," katanya.
Apalagi untuk kampung kreatif ini pihaknya juga mengangkat sektor wisata kuliner khas Palembang. "Tadi ini sudah kita sampaikan semua kepada tim Kemenpar, termasuk kita mau membangkitkan kembali marwah Kota Palembang sebagai kota sungai," paparnya. Kota sungai ini sejalan juga dengan visi wisata sungai mendunia.
"Dari Lomba Kampung Kreatif banyak kita temui tempat destinasi wisata, pusat kuliner yang berada di tepian sungai sehingga wisatawan bisa kita ajak berwisata sungai sekaligus menikmati kuliner yang ada di tepian sungai," bebernya. Maka Dispar akan kembali meng-connecting-kan antara kuliner dan water front city (kota sungai). "Jadi kita akan lebih banyak mengembangkan tempat-tempat kuliner yang ada di tepian Sungai Musi,” pungkasnya. (tin/fad)