Walaupun Mobil Bekas, Masih Greng. Lakukan Ini Setelah Pembelian, Agar Tetap Nyaman Dikendarai
MOBIL BEKAS: Cek menyeluruh kondisi kendaraan setelah membeli mobil, lalu urus administrasi bea balik namanya. FOTO: IST--
Secara visual, bodi mobil harus bebas dari cacat sedikit pun.
Periksa pula kondisi ban, velg, kaca, sampai karet-karet kaca dan bagian atap.
Kalau menemukan baret atau ada bagian bodi yang terlalu renggang, Anda berhak komplain dan minta diganti unit lain.
Jangan terima nego dari dealer untuk diberikan kompensasi perbaikan bodi, karena itu berarti kondisi mobil sudah tak original lagi.
3. Periksa dengan Teliti Bagian Kabin
Dari bagian luar, maka selanjutnya lakukan pengecekan ke ruang kabin.
Umumnya mobil baru pada beberapa bagian kabin masih diberi lapisan plastik pelindung.
Mintalah pihak dealer untuk membuka plastik-plastik ini, dan kalau bisa Anda merekam atau memfotonya.
Supaya kalau ternyata ada kerusakan ada bukti kalau itu bukan karena Anda.
Pastikan juga tak ada bagian interior cacat, termasuk mungkin renggang.
Kalau ada, jangan sungkan buat minta ganti unit lain.
4. Ukur Toleransi Jarak Tempuhnya
Membeli mobil baru maka sejatinya kendaraan tersebut memiliki jarak tempuh 0 km (kilometer).
Tapi rasanya hal itu mustahil terjadi karena ada proses pengetesan dan keluar masuk pabrik.
Toleransi jarak tempuh yang harus Anda perhatikan ketika proses serah terima mobil baru di rumah adalah maksimal 50 km.