https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kerahkan 10 Ribu Orang Aksi Bela Palestina di Palembang, Catat Lokasinya

RAPAT KONSOLIDASI: Forum Masyarakat Sumatera Selatan (FMSS), tadi malam, menggelar rapat konsolidasi jelang Aksi Bela Palestine dan Masjidil Aqsa yang akan dilakukan Minggu (12/11). -FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS-

   PALEMBANG -  Forum Masyarakat Sumatera Selatan (FMSS), menyebut akan mengerahkan 10 ribu orang dalam Aksi Bela Palestine dan Masjidil Aqsa, Minggu (12/11) mendatang. Massa akan berpusat di lapangan DPRD Provinsi Sumsel.
    Rencana aksi damai itu, diungkapkan dalam rapat konsolidasi bertempat di Hotel Grand Duta Syariah, Jl Radial, Palembang, tadi malam (10/11). Berkumpul berbagai lembaga. Dari Maspuroh, diwakili Ustaz Donny Meilano. PW Muhammadiyah Sumsel diwakili H Ridwan Hayatuddin.
     Dari MUI Kota Palembang diwakili H  Ahmad Saleh, IKADI Palembang diwakili Ustaz Taufik Saiman. Serta dari Baznas Sumsel, diwakili H Kiagus Amiruddin Fauzi dan Ustaz H Salewangan Kasim.  “Kita didukung Pj Gubernur Sumsel, Bapak Agus Fatoni, yang rencananya akan hadir langsung,” sebut Ustaz Taufik Saiman, tadi malam.
    Dalam Aksi Bela Palestine nanti, akan bersatu lintas agama dan sektor. “Kami mengimbau agar masyarakat Kota Palembang untuk ikut turun ke jalan membela Palestina. Kita juga berharap akan dapat menggalang bantuan untuk rakyat Palestina,” ucapnya.
    H Kiagus Amiruddin Fauzi, menambahkan, bantuan yang dilepas Presiden Joko Widodo serta Baznas yang diangkut dengan pesawat Hercules TNI, telah sampai di Palestina. “Alhamdulillah,” ucap yang hadir saling bersahut-sahutan.
    Kata Fauzi, antara Palestina dan Israel sudah bukan lagi perang antar-agama. “Tapi ini lebih zalim lagi. Masjid, rumah sakit serta gereja yang sudah tua dibombardir hingga rata dengan tanah,” sesalnya.
Dia menegaskan, sesungguhnya umat muslim itu bersaudara. Tetapi menurutnya untuk membela Palestina lantaran ketidakadilan ini, tidak perlu harus menjadi muslim. “Amerika dan sekutunya sudah melanggar aturan UU yang berlaku secara internasional," ujarnya. (iol/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan