https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sudah 59 Masjid Dihancurkan Israel

KENA BOM : Masjid Khalid bin Walid kemarin jadi sasaran rudal Israel yang terus menerus membombardir Gaza.- foto: net-

GAZA - Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mendesak untuk dilakukan penyelidikan penggunaan senjata peledak berdampak tinggi oleh Israel di Gaza, yang menurutnya menyebabkan kehancuran tanpa pandang bulu. Sudah 59 masjid hancur. Yang terbaru kena rudal Israel yakni Masjid Khalid bin Walid. Rumah sakit Indonesia juga dibombardir.

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengatakan Israel harus mengakhiri penggunaan senjata semacam itu di wilayah padat penduduk. Gaza tempat rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, setengah dari mereka terpaksa mengungsi akibat pertempuran pada bulan lalu.

Turk mengatakan pada konferensi pers saat berkunjung ke Amman bahwa penggunaan senjata-senjata ini jelas mempunyai dampak kemanusiaan dan hak asasi manusia yang menghancurkan.

“ Serangan-serangan itu harus diselidiki. Kami mempunyai kekhawatiran yang sangat serius bahwa serangan-serangan ini merupakan serangan-serangan yang tidak proporsional dan melanggar hukum kemanusiaan internasional,” kata Turk. Ia tidak menjelaskan secara spesifik senjata apa yang dia maksud.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Galang Donasi

BACA JUGA:Ribuan Warga Palestina Kibarkan Bendera Putih, Mengungsi dari Gaza Utara ke Selatan

Saat dimintai komentar, militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan akan meresponsnya nanti. Pemboman Israel melalui udara, laut dan darat di Gaza, yang kini disertai dengan serangan darat jauh di dalam wilayah tersebut, bertujuan untuk menghancurkan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza.

Hamas membunuh 1.400 warga Israel dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel, dan PBB mengatakan serangan itu melibatkan kejahatan perang. 

Pemboman Israel selanjutnya terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga Palestina menurut otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina.

“ Pemboman besar-besaran Israel terhadap Gaza, termasuk penggunaan senjata peledak berdampak tinggi di daerah padat penduduk jelas mempunyai dampak kemanusiaan dan hak asasi manusia yang menghancurkan,” kata Turk dalam konferensi pers saat berkunjung ke ibu kota Yordania, Amman.

Turk mengatakan Israel harus segera mengambil tindakan untuk melindungi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, di mana kekerasan meningkat antara warga Palestina dengan tentara dan pemukim Israel.

Turk juga mengunjungi ke Rumah Sakit El Arish di Rafah, Mesir di mana ia melihat anak-anak kecil yang terluka parah di Gaza. “ Mereka adalah anak-anak yang sangat menderita namun masih hidup dan menerima perawatan medis yang layak”, katanya, 

Sekitar 4.400 anak-anak lainnya telah terbunuh di Gaza dalam sebulan terakhir dan lebih dari 26 ribu anak-anak lainnya telah terbunuh di Gaza dalam sebulan terakhir.  “ Pengepungan total yang kini berlangsung lebih dari satu bulan telah menyulitkan warga Gaza untuk mendapatkan kebutuhan dasar, dan sejujurnya untuk bertahan hidup”, kata Türk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan