Butuh Alat Pembuat Pakan Ikan, Atasi Harga Pakan Mahal

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Dra Hj Tri Aprianingsih--

BATURAJA – Budidaya ikan tidak terlepas dari pemberian pakan. Pengadaan pakan bisa dengan cara membeli atau membuat sendiri. Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) sebenarnya bisa membuat sendiri. 

Sayangnya, pokdakan tak memiliki alat untuk membuat sendiri pakan ikan.  ‘’Kita hanya mendapat bantuan bibit ikan tanpa disertai pakannya,’’ ujar Garsubi, anggota pokdakan di Desa Pusar. 

Akibatnya,  petani di pokdakan masih harus mengeluarkan kocek cukup dalam untuk membeli pakan. ‘’Kita berharap ada bantuan yang juga diberikan kepada pokdakan,’’ ujarnya. 

Apalagi, lanjutnya, untuk wilayah OKU pangsa pasar untuk penjualan ikan cukup besar.  ‘’Saat ini kebutuhan ikan untuk memenuhi kebutuhan dalam wilayah OKU masih kurang. Masih banyak ikan yang didatangkan atau dipasok dari luar daerah untuk mencukupi kebutuhan konsumsi ikan di OKU,’’ ujarnya. 

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Dra Hj Tri Aprianingsih mengatakan, persoalan pakan bagi ikan memang sangat penting. ‘’Karena dengan pakan yang baik dan bergizi, maka ikan yang dipelihara akan bisa tumbuh dengan baik,’’ katanya.

Untuk alat pakan sendiri, lanjutnya, rencananya akan digunakan untuk membantu pembuatan pakan ikan di lokasi kampung budidaya ikan gabus yang ada di Desa Martajaya, Kecamatan Lubuk Raja.  ‘’Kita juga nantinya akan memberikan pada pokdakan yang ada di kecamatan lain di Kabupaten OKU. Karena harga cukup mahal saya harapkan dukungan dari DPRD OKU,’’ katanya. 

Tri juga berharap jika hasil panen ikan dari pokdakan di Kabupaten OKU tidak dihabiskan untuk konsumsi atau dijual habis. ‘’Tapi diputar kembali uangnya sebagai modal untuk membeli bibit ikan. Sehingga bisa lebih mandiri dan tidak selalu tergantung kepada pemerintah,’’ ujarnya. (bis/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan