Angka Kasus Stunting Lahat Turun Drastis
LAHAT, KORANSUMEKS.COM - Upaya Pemkab Lahat beserta stakeholder lainnya menurunkan angka kasus stunting dan pencegahannya mulai membuahkan hasil, lantaran Hasil survey status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 kembali turun. Kepala Dinkes Lahat Taufik M Putra SKM MKes mengungkapkan, berdasarkan Survei Standar Gizi Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemenkes tahun 2021 bahwa sebelumnya dari data nasional kasus stunting di Kabupaten Lahat ada 48 persen, telah mengerucut menjadi 22,4 persen. "Nah, tahun 2022 angka stunting turun 19 persen dari Hasil survey status Gizi Indonesia SSGI tahun 2022," ujar Taufik M Putra SKM MKes, Senin 30 Januari 2023.
BACA JUGA : Makin Sadis, Begal Merajalela BACA JUGA : Benarkah Gaya Hidup Bikin Begal jadi Marak? Yuk Simak Penjelasan Pengamat IniDijelaskannya bahwa turunnya stunting di Kabupaten Lahat, tidak terlepas dari peran semua pihak, baik dari Pemkab Lahat, PKK, pelaku usaha, TNI- Polri, dan seluruh stakeholder. Ditegaskannya, bahwa sebelumnya Bupati Lahat Cik Ujang SH telah melaunching gerakan atasi stunting sampai nol (gaspol) melalui aplikasi sistem informasi penanggulangan stunting (sipenting). Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas generasi penerus bangsa. Stunting bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik anak-anak, tapi juga menganggu perkembangan otak anak-anak.