Siswi SD Hilang Tenggelam di Sungai Enim, Meski Tangannya Sempat Ditarik Teman
PENCARIAN: Proses pencarian Naflu oleh Tim Sar Gabungan, di Sungai Enim, kemarin. -FOTO:IST-
MUARA ENIM - Bocah perempuan Naflu (9), hilang tenggelam di Sungai Enim, Rabu (8/11). Siswi SD itu sebelumnya sempat ditolong temannya, namun terlepas lagi dan terseret arus deras sungai.
Proses pencarian masih dilakukan terhadap Naflu, warga Thawalib III, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Tim SAR gabungan, masih menyisir Sungai Enim.
Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Satria, pagi itu Naflu dan Ikbal mengajaknya mandi ke sungai. Turut serta Ayu dan Nafla. Mereka berlima, tapi hanya Nafla yang tidak ikut mandi karena tidak bisa berenang.
Nafla adalah ayuknya Naflu. Bahkan, dia sempat melarang adiknya ikut mandi dan berenang. Keempatnya keasyikan, hingga agak ke tengah. Tiba-tiba Naflu terseret arus, sempat berteriak minta tolong.
Satria berusaha menolong, sempat memegang dan menarik tangan Naflu. "Pas saya tarik ternyata berat, karena badannya agak gemuk. Jadi terlepas," sesalnya.
Gagal membantu di air, Satria naik ke darat. Mengejar dari pinggir sungai, hingga sejauh 100 meter. Tapi Naflu kemudian hilang tenggelam. ”Tidak nimbul lagi, jadi kami pulang lapor orang tuanya,” tuturnya.
Sontak saja, keluarga dan tetangga serta warga lainnya beramai-ramai melakukan pencarian Naflu ke Sungai Enim. Termasuk datang bantuan dari Tim SAR gabungan Muara Enim.
Mengerahkan beberapa speedboat dan kapal karet, menyisir sungai dan membuat gelombang. “Masih belum ketemu. Mudah-mudahan pencarian ini membuahkan hasil, " harap Palaksa BPBD Muara Enim Abdurrozieq. (way/air/)