https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tanah Longsor, Beronjong Ambruk

LONGSOR: Kondisi proyek pekerjaan pembangunan beronjong di Desa Kedondong, Peninjauan, OKU yang mengalami longsor.-foto : berry/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan proyek pekerjaan pembangunan beronjong di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami longsor. 

Akibatnya, beronjong yang sudah terpasang dan tersusun sampai ke bagian atas tersebut terlihat merosot ke bawah. Jatuh sebagian ke dalam sungai. Ini akibat tanah yang ada di belakang beronjong tersebut mengalami longsor. Sehingga beronjong yang sudah terpasang menjadi bergerak turun.

Syaiful Amin yang merupakan warga asal Kecamatan Peninjauan mengatakan, akibat tanah longsor tersebut, menyebabkan beronjong menjadi rusak. Di lokasi ada proyek beronjong yang masih dalam tahap pengerjaan. Longsor berakibat beronjong mengalami kerusakan.

Kades Kedondong Juanda, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian longsor yang menyebabkan beronjong yang ada di lokasi mengalami kerusakan. Panjang beronjong yang terdampak longsor sepanjang sekitar 40 meter. "Kejadian tersebut Senin sore Pak (6/11), sekitar jam 16.00 WIB," kata Juanda, kemarin (7/11). 

Disebut Juanda, proyek beronjong tersebut merupakan pekerjaan dari proyek dari dana APBD Provinsi Sumsel di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel. Sesuai pelang proyek, pekerjaan tersebut untuk perkuatan tebing Sungai Desa Kedondong, dengan anggaran pekerjaan sebesar Rp 852.362.000. 

"Di lokasi itu sebelumnya pernah mengalami longsor," ujarnya. Karena itu diusulkan untuk dilakukan pembangunan beronjong. Kejadian tersebut menurut Juanda sudah dilaporkan ke Dinas PU Kabupaten OKU, dan Dinas PU Provinsi Sumsel.

Dampak dari longsornya tebing Sungai Ogan tersebut nyaris menyebabkan bagian belakang rumah warga rusak. Karena jarak bagian belakang rumah warga yang begitu dekat dengan tebing sungai. Hanya terpisah sekitar 50 cm sampai 1 meter dari tebing. 

Terpisah, Kapolsek Peninjauan Iptu Mardani mengatakan sudah menanyakan informasi kejadian longsor tersebut. "Benar memang ada kejadian longsor tersebut," ujarnya. 

Tapi sejauh ini tidak ada korban dari dampak longsornya tanah di tebing Sungai Ogan tersebut. Untuk kondisi cuaca sendiri menurut Mardani pada Senin sore tidak ada hujan lebat di wilayah Kecamatan Peninjauan. "Ada hujan tapi hanya hujan gerimis," ujarnya. (bis)

 

Tag
Share