PALEMBANG - Media social kembali viral dengan adanya tindak kekerasan yang berlangsung kemarin pagi (29/1). Diketahui terjadi tersebut berlangsung di Jl Silaberanti Lr Chodijah, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU)-I.

Korban Alvin (25), kurir jasa antar yang dibacok pamannya sendiri berinisial H (42). Akibatnya, korban mengalami luka bacok di bagian dahi dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang. Sedangkan, pelaku H begitu mengetahui korban terluka langsung melarikan diri.

Kejadian ini bermula ketika korban hendak berangkat menuju tempat kerjanya dengan mengendarai sepeda motor. Menurut saksi Eli (45), saat itu anaknya baru saja keluar pagar rumah untuk bekerja.

Namun, setibanya di depan lorong korban telah ditunggu pelaku. Karena tersangka ingin ribut, saat itu korban memutarbalikkan lagi sepeda motornya ke dalam rumah. Rupanya, pelaku yang memang sudah terbakar amarah terus saja mengejar korban hingga keduanya terlibat adu jotos. Baca juga :  Tewas Usai Ditangkap karena Tuduhan Curi Kambing, Keluarga Sebut Kondisi Firullazi Tak Wajar Baca juga : Langganan Beasiswa, Pecahkan Rekor Doktor Termuda

"Sempat baku hantam, lalu H mencabut pisau di balik pinggangnya, sempat coba dilerai tetangga. Kemudian H menusukkan ke arah kepala anak saya namun mengenai dahi," aku Eli yang mengaku sudah dua kali pelaku ini menantang anaknya untuk duel.

Eli mengaku tak tahu penyebab keduanya terlibat cekcok hingga berujung pada tindak kekerasan ini. Namun, kejadian ini, lanjut Eli, menyebut telah dilaporkan ke Polsek SU-1 dan berharap agar pelaku yang merupakan adik suaminya ini dapat segera ditangkap.

"Kalau belum ditangkap kami masih merasa was-was karena pastinya dia akan kembali berbuat nekat terhadap anak kami," tuturnya Eli yang saat menemani korban di RS Muhammadiyah Palembang, sore kemarin (29/1).

Pantauan koran ini di TKP persis di depan pagar rumah korban masih terlihat bercak darah korban yang tersisa dari peristiwa tersebut. Kapolsek SU I Kompol Ahmad Firdaus melalui Kanit Reskrim Iptu Indra Widodo mengatakan korban telah membuat laporan sehingga telah melakukan olah TKP. Baca juga : Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya..

"Tadi pagi kejadiannya kami juga sudah melakukan olah TKP dan menyita sajam yang ditinggalkan pelaku di lokasi. Korban dan pelaku masih punya hubungan keluarga, motifnya  belum bisa diketahui, " ucapnya. (kms)