Usaha Tidak Mengkhianati Hasil, Gagal yang Pertama, Begal Berhasil yang Kedua
AKBP Ferly Rosa Putra SIK.- FOTO: IST-
Gagal di Titik Pertama, Sukses di Titik Kedua
Korban Kabur Hendak Dibacok Pelaku
BANYUASIN – Komplotan begal yang berjumlah lima orang, sweeping malam dini hari mencari korbannya. Meski gagal mendapatkan hasil di titik pertama, tapi akhirnya mereka sukses mendapatkan motor matic di titik berikutnya.
Tapi dua dari lima pelaku itu akhirnya berhasil ditangkap usai beraksi Kamis (2/11), sekitar pukul 00.30 WIB. Aparat Unit Reskrim Polsek Mariana meringkus dua pelakunya yang ternyata masih remaja, berinisial PH (17), dan RT (18).
BACA JUGA:Joki Begal Tahu Diterjang Peluru
BACA JUGA:Bercelurit Incar Pelajar, Begal di OKU Timur Tertangkap dalam Ops Sikat Musi II
“Mereka kami tangkap usai membegal korban Sandi Satria (19), warga Jl Bungur, Kelurahan Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kasi Humas Iptu Sutedjo, Senin (6/11).
Diterangkan, kedua tersangka PH dan RT, beraksi bersama tiga pelaku lain yang masih buron, berinisial Ao, FI, dan CI. Sebelumnya, Rabu (1/11), sekitar pukul 20.00 WIB, mereka berkumpul di rumah CI, dalam Lr Pasiran, Kelurahan Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I.
“Mereka diduga menyusun rencana, sebelum melakukan aksi curasnya,” duga Sutedjo. Baru kemudian kelima pelaku pergi mengendarai 2 sepeda motor. Ada yang membawa senjata tajam (sajam) senis parang.
Awalnya mereka ke titik wilayah Tegal Binangun, Palembang, mengincar mangsa pengendara motor matic yang melintas. Utamanya yang pengendara perempuan atau remaja, bermotor sendirian. "Tapi target mereka tidak dapat hasil (di titik pertama)," terangnya.
BACA JUGA:Datang dari Prabumulih, Membegal di Palembang Ketangkap Patroli Polisi
Karena waktu sudah memasuki dini hari, mereka berniat pulang ke rumah CI lagi. Dengan tangan hampa. Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan korban, di Jl Sabar Jaya,Kampung Bali, Desa Sungai Gerong, Banyuasin I, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (2/11).
Korban seorang diri, jadi sasaran empuk. Kelima pelaku langsung mengejar dan memepet serta menghentikan laju sepeda motor korban. Tanpa dikomando, pelaku langsung mengayunkan parangnya ke arah korban.
“Korban yang ketakutan, lompat dan lari menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motornya,” urainya. Sehingga dengan mudah, para pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik korban.