https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Diterjang Angin, Atap Masjid Roboh

ROBOH: Hujan deras disertai angin kencang melanda Muratara. Tampak atap masjid di Desa Lubukkemang, Rawas Ulu, Muratara roboh.-foto : zulkarnain/sumeks-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Musi Rawas Utara (Muratara) yang mengakibatkan sejumlah bangunan milik masyarakat alami kerusakan.

Kejadian ini berlangsung Sabtu (4/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, atap bangunan Masjid Taqwa di Desa Lubukkemang, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara roboh.

Informasinya, sebagian wilayah Muratara, mulai dibasahi hujan. Namun saat musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan kali ini, sering kali disertai petir dan angin kencang.

Seperti diungkapkan Alwi warga Dusun 4 selaku marbot Masjid Taqwa di Desa Lubuk Kemang mengatakan, hujan disertai angin kencang yang terjadi di sekitar permukiman warga, sempat membuat bulu kuduk bergidik.

"Banyak  rumah warga dusun 4 rusak dan salah satunya masjid di desa kami atapnya ikut ambruk," katanya. 

Pihaknya mengaku, kejadian itu berlangsung sangat cepat dan tidak sampai dalam hitungan menit. "Awal awalnya hujan deras dengan angin, seng itu bunyi ngaratak seperti hujan batu. Lalu ada angin kencang tiga kali, abis itu banyak atap atap rumah warga yang rusak," bebernya.

Menurutnya, kejadian ini baru kali ini terjadi di permukiman mereka sehingga masyarakat sangat tidak menduga adanya insiden angin kencang tersebut. 

Ketua DPRD Kabupaten Muratata, Efriyansah yang melakukan pengecekan lokasi dan sejumlah bangunan milik warga yang rusak akibat angin kencang menuturkan.

 "Kami DPRD turut prihatin, atas musibah yang terjadi di Desa lubuk Kemang. Kami berharap, dinas terkait segera turun untuk mendata rumah warga yang rusak dan membantu warga yang kena musibah," ucapnya.

Camat Rawas Ulu Yusnadi membenarkan adanya rumah warga yang alami kerusakan akibat insident angin kencang. Menurutnya, ada dua wilayah desa yang yang terdampak.

"Kejadiannya Di Lubuk Kemang dan di Desa Lesung Batu, tapi saat ini petugas Desa san BPBD masih melakukan pendataan di lapangan," ucapnya. (zul)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan